Gregoria yang tak diunggulkan itu berhasil melewati pertarungan tiga gim berdurasi hampir satu jam dengan kemenangan 21-9, 14-21, 21-16, demikian catatan BWF.
Kemenangan tersebut menjadi kemenangan pertama Gregoria atas tunggal putri peringkat empat dunia itu sejak Indonesia Open 2017 silam.
Gregoria memulai laga dengan konsisten karena berhasil menjaga keunggulannya sejak tepis mula hingga gim pertama berakhir dengan skor telak 21-19.
Sebaliknya, Gregoria cukup kesulitan mengawali gim kedua sehingga sempat tertinggal 11-5 pada masa interval. Namun tunggal putri peringkat ke-18 dunia itu mengejar ketertinggalan dengan mencetak lima poin tanpa balas untuk menipiskan selisih poin menjadi 10-11.
Baca juga: Gregoria keluarkan kemampuan penuh untuk kompetisi akhir tahun
Namun permainan wakil Indonesia tersebut malah menurun setelah itu sehingga memudahkan Chen Yu Fei untuk meraih angka dan menutup gim kedua dengan skor 21-14.
Gim ketiga berjalan lebih alot. Meski sempat tertinggal pada awal gim, Gregoria mampu mengatasi tekanan untuk bangkit dan berbalik memimpin dalam kedudukan 12-9. Chen terus berupaya mengejar namun Gregoria berhasil mempertahankan keunggulan hingga akhir gim ketiga ditutup dengan skor 21-16.
Gregoria selanjutnya akan berjumpa unggulan keempat asal Korea Selatan An Se Young pada laga kedua Grup A, Kamis besok.
Gregoria harus menempati posisi juara atau runner-up grup untuk lolos ke semifinal turnamen berhadiah total 1,5 juta dolar AS itu.
Baca juga: Gregoria dapat undangan tampil di BWF World Tour Finals 2022
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022