Bupati disela meninjau lokasi terdampak puting beliung di Bantul, Rabu, mengatakan merasa prihatin dengan musibah angin puting beliung yang melanda Desa Selopamioro terutama di Dusun Kalidadap I dan II, Dusun Srunggo I dan II yang menerjang sekitar 138 rumah warga.
"Rumah-rumah ini mengalami kerusakan terutama pada atap, sehingga ini harus segera dipulihkan, dan pemulihan ini mendesak dilakukan karena saat ini musim hujan," katanya.
Dia mengatakan, banyak keluarga-keluarga yang rumahnya rusak akibat musibah tersebut mempunyai anak-anak yang tetap harus dilindungi dan masih tinggal di rumah-rumah tersebut.
Baca juga: Bupati Bantul cek lokasi terdampak puting beliung di Desa Selopamioro
Baca juga: BPBD Bantul sebut terjangan puting beliung berdampak di 142 titik
"Segera memulihkan kondisi atap, genteng-genteng rumah yang jatuh, kalau masih bagus dikembalikan lagi, dan nanti apa kekurangannya kita pikirkan bersama-sama," katanya.
Atas kejadian tersebut, kata Abdul Halim, pemerintah daerah sedang menyiapkan bantuan bagi korban terdampak puting beliung, untuk itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul dan kepala desa akan melakukan asesmen yang tepat.
"Sehingga nanti pemerintah bisa melakukan pemberian bantuan kepada rumah-rumah yang mengalami kerusakan, bantuannya apa, nanti kita bicarakan apakah barang atau uang nanti kita bicarakan," katanya.
Menurut dia, pemerintah daerah juga telah menyatakan bahwa kejadian angin puting beliung di Selopamioro sebagai bencana, sehingga penanganan selanjutnya adalah menyiapkan beberapa paket bantuan yang arahnya adalah pemulihan dampak bencana.
"Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi pada TNI Polri, para teman-teman relawan yang hari ini memberikan pertolongan tenaga dan lain sebagainya, sehingga pemulihan ini kita optimistis segera bisa tercapai," katanya.
Baca juga: Puluhan rumah di Imogiri Bantul rusak terdampak angin puting beliung
Pewarta: Hery Sidik
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022