Masih belum tahu apakah ada genetikJakarta (ANTARA) -
“Gerd atau asam lambungnya naik jadi masuk ke trakea, itu memicu asma. Asmanya enggak sembuh-sembuh karena gerdnya enggak diatasin,” ucapnya saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.
Selain gerd, debu dalam rumah dan paparan asap rokok menjadi faktor yang tidak bisa dihindari pada penderita asma.
Hendarsyah menjelaskan, asma merupakan penyakit genetik yang tidak bisa disembuhkan. Penderita asma harus bisa mengendalikan penyakitnya dengan menghindari berbagai pemicu seperti faktor udara, kondisi fisik dan psikis.
“Trigger-nya tiap orang beda-beda, di antaranya yang sering udara dingin, paparan gas atau asap kemudian fisik seperti kecapean, faktor psikis seperti stress mau ujian, terus olahraga ada yang bisa memicu,” ucapnya.
Baca juga: Polusi udara menimbulkan dampak bagi kesehatan dan ekonomi
Baca juga: Nutrisionis: Atasi GERD dengan konsep "mindful eating"
Asma juga bisa dialami seseorang dibarengi dengan beberapa kondisi seperti asma bronkial atau sesak, alergi dermatitis atopic pada kulit, asma dengan rhinitis yaitu bersin-bersin kronis, dan konjungtivitis yaitu mata merah karena iritasi debu.
Beberapa kondisi ini bisa muncul bersamaan dengan asma pada penderita pada saat kecil maupun saat sudah dewasa.
Obat isap ini perlu dikonsumsi sampai asmanya bisa diatasi dan bisa lepas dari obat.
“Jadi kalau misalnya controller sedot pagi dan malam, lalu main dan kehujanan, dingin, sesak yang disedot reliever-nya pencegahan kalau asma,” ucapnya.
Lalu jika sudah bisa terkontrol dengan dosis yang sudah diturunkan, penderita asma bisa terlepas dari obat isapnya namun harus tetap menghindari segala hal yang bisa memicu asma sehingga tidak jatuh pada kondisi yang lebih berat.
Ia mengatakan berdasarkan data dari epidemiologi, wanita yang menderita asma cenderung lebih banyak menyerang pada usia menjelang belasan sampai 20 tahun, sedangkan bagi penderita laki-laki lebih sering terjadi justru pada usia anak-anak, lalu bisa muncul lagi sekitar usia 30 sampai 40 tahun.
Baca juga: Mitos tentang inhaler bagi penderita asma
Baca juga: Ahli: Stres dan terlalu banyak makan picu asam lambung
Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022