Beijing (ANTARA) - Jubir Kemenlu China Mao Ning mengatakan China mendesak Jepang berhati-hati dalam perkataan dan tindakan di bidang militer dan keamanan.
Mao melontarkan pernyataan tersebut dalam konferensi pers rutin saat menjawab pertanyaan terkait peningkatan anggaran pertahanan Jepang.
Mao mengatakan bahwa anggaran pertahanan Jepang meningkat selama 10 tahun berturut-turut, dan Jepang juga cenderung mempermainkan ketegangan kawasan serta mencari terobosan di bidang militer. Sang jubir juga menambahkan bahwa tindakan berbahaya seperti itu telah menimbulkan keraguan yang besar di antara negara-negara tetangganya di Asia dan masyarakat internasional tentang apakah Jepang dapat tetap berpegang teguh pada kebijakan yang berorientasi pada pertahanan dan jalur pembangunan damai.
Jepang harus secara serius merenungkan sejarah agresinya, menghormati kekhawatiran keamanan negara-negara tetangganya di Asia, berbicara dan bertindak dengan hati-hati di bidang militer dan keamanan, serta melakukan lebih banyak hal yang kondusif guna menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan, imbuhnya.
Pewarta: Xinhua
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2022