New York City, AS (ANTARA) - PepsiCo melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ratusan pekerja korporat di divisi makanan ringan dan minuman Amerika Utara perusahaan tersebut, demikian dilansir The Wall Street Journal pada Senin (5/12).
Ini menjadikannya perusahaan besar terbaru di Amerika Serikat (AS) yang mengurangi jumlah pekerja kerah putihnya.
Hal itu juga mengindikasikan bahwa pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran telah menjangkau ke luar sektor teknologi dan media seiring perusahaan-perusahaan bersiap menghadapi lingkungan ekonomi yang lebih ketat, kata laporan itu.
Beberapa perusahaan terbesar di negara itu, termasuk Walmart, Amazon, dan Facebook, baru-baru ini melakukan PHK terhadap ribuan pekerja kerah putih. Pengurangan pekerja besar-besaran juga terjadi di sektor media, termasuk surat kabar CNN dan Gannett.
Pengurangan pekerja di PepsiCo akan dilakukan di bisnis minumannya yang berbasis di Purchase, New York, serta bisnis makanan ringan dan makanan kemasannya, yang berkantor pusat di Chicago dan Plano, Texas, menurut laporan itu.
Sebuah memo yang ditujukan kepada para staf menjelaskan bahwa langkah PHK itu dimaksudkan "untuk menyederhanakan organisasi sehingga kami dapat beroperasi dengan lebih efisien," imbuh laporan itu, demikian Xinhua dikutip Rabu.
Penerjemah: Xinhua
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022