perusahaan wajib melakukan upaya-upaya yang bisa menyelamatkan negara dari resesi ekonomi
Jakarta (ANTARA) - PAM Jaya merekrut ribuan karyawan mitra operator Palyja dan Aetra yang baru saja mengakhiri kerja sama sebagai mitigasi risiko atas potensi resesi tahun 2023 mendatang, kata Direktur Utama Perumda PAM Jaya Arief Nasrudin.
Sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), menurut Arief, perusahaan wajib melakukan upaya-upaya yang bisa menyelamatkan negara dari resesi ekonomi, salah satunya dengan menyediakan lapangan pekerjaan.
"Dengan kegiatan ini, PAM Jaya ingin berkontribusi dalam upaya mitigasi risiko atas proyeksi resesi ekonomi yang akan terjadi pada tahun 2023. Jadi, kami pastikan tidak akan ada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)," ucap Arief di lokasi acara Pegasus Hall Jakarta International Equastrian Park Pulomas, Rabu.
Sebelumnya komitmen manajemen PAM Jaya untuk merekrut ribuan karyawan ini direalisasikan dengan acara penandatanganan offering letter dan pembukaan rekening Bank DKI, serta penerimaan Kartu BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan pada Jumat lalu.
Selain itu, Arief mengatakan kegiatan yang dimulai pada Rabu ini, hingga Jumat (9/12), merupakan komitmen PAM Jaya untuk memastikan pelayanan air minum perpipaan kepada masyarakat berjalan normal setelah perjanjian kerja sama antara PAM Jaya dengan Palyja dan Aetra berakhir pada 31 Januari 2023.
"Kami juga ingin memastikan pelayanan air minum perpipaan bisa berjalan normal," ucapnya.
Arief melanjutkan, bahwa selama tiga hari ke depan, sebanyak 1.097 karyawan Palyja dan Aetra akan diberikan surat penawaran kerja, pengukuran seragam, pembuatan foto kartu identitas perusahaan, hingga pembukaan rekening Bank DKI.
"Setelah proses ini, tepatnya 20 Desember tahun ini, ribuan orang yang hadir hari ini juga akan menerima surat keputusan dan perjanjian kerja. Kemudian, tanggal 2 hingga 6 Januari 2023 mereka akan dibagikan seragam dan kartu identitas perusahaan," ucap Arief.
Pada 1 Februari 2023, tutur Arief, seluruh karyawan Palyja dan Aetra akan bekerja sebagai karyawan PAM Jaya.
"Jadi, 1 Februari 2023 ini ribuan karyawan dari tiga perusahaan telah menjadi satu dalam melayani. Ribuan orang akan berjalan dalam satu tujuan yang sama, yakni mencapai 100 persen cakupan pelayanan air minum perpipaan di DKI Jakarta," tutup Arief.
Baca juga: Penyertaan Modal Daerah 2023 PAM Jaya disetujui Rp324,6 miliar
Baca juga: PAM Jaya targetkan kebocoran air 30 persen pada 2030
Baca juga: PAM Jaya kirim bantuan untuk korban gempa Cianjur
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022