Gresik (ANTARA News) - Ketua Organisasi Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) Ustadz Abu Bakar Ba`asyir terus melancarkan "aksinya", dengan mendatangi langsung beberapa masjid di Kabupaten Gresik, Jatim, Senin, untuk menggalang dana bagi Palestina yang "dianiaya" Israel.

Setelah mendatangi sejumlah masjid di Kecamatan Panceng, giliran masjid di Kecamatan Gresik Kota, yakni Masjid Kemasan di Jalan Nyai Ageng Arem-Arem, Desa Kebongso.

Ada tujuh pernyataan yang dilontarkan Ba`asyir di sela-sela dakwahnya usai shalat Isya yang intinya seputar jihad melawan kemaksiatan.

"Syarat menjadi mujahidin harus siap dan mampu melaksanakan jihad di Jalan Allah, katanya saat menyerukan jihad di hadapan puluhan jemaah masjid.

Menurut Ba`asyir, kegiatannya berkunjung dari masjid ke masjid selain memberikan ceramah keagamaan, juga menggalang dana untuk Palestina.

Dikatakannya , selain Kabupaten Gresik, dirinya juga sudah berkeliling di sejumlah masjid di Lamongan, dan beberapa kabupaten lain.

Hasilnya lumayan sampai hari ini, kata Ba`asyir, dana yang terkumpul dari penggalangan dana mencapai Rp 100 juta lebih.

"Dana itu terkumpul dari hasil penggalangan dana di beberapa masjid," ungkapnya.

Ditanya seputar adanya anggotanya yang dikirim ke Palestina untuk menjadi relawan perang, menurut Ba`asyir hal itu belum terpikirkan.

Yang jelas saat ini pihaknya hanya memberikan dukungan dana untuk membantu meringankan beban rakyat Palestina.

"Di tengah gencarnya serbuan Israel, rakyat Palestina lebih membutuhkan bantuan berupa obat-obatan dan bahan pangan, kalaupun ada sejumlah organisasi seperti Front Pembela Islam (FPI) yang berniat mengirimkan anggotanya menjadi relawan perang, saya mendukung, tapi untuk saya sendiri belum terpikirkan mengirim relawan ke Palestina. Mungkin cukup bantuan materiil saja yang kita lakukan," paparnya. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2009