Jakarta (ANTARA) - Pengurus Besar Asosiasi Bola Tangan Indonesia (PB ABTI) mendapat dukungan penuh dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) untuk pembinaan atlet bola tangan.
Setelah kemarin bola tangan pantai, Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Bola Tangan Indoor 2022 resmi bergulir di GOR UNJ, Rawamangun, Jakarta, mulai hari ini, Selasa hingga Minggu (11/12).
"Kejurnas bola tangan indoor dan bola tangan pasir atau pantai merupakan satu kesatuan program pembinaan atlet nasional. Semua itu harus seiring dalam meningkatkan prestasi pemain menuju PON, SEA Games, Asian Games hingga ke Olimpiade," kata Ketua Umum PB ABTI Zulfydar Zaidar Mochtar.
Melalui rangkaian multievent tersebut lanjut Zulfydar, sudah tidak lagi banyak pertimbangan bagi jajaran KONI Pusat untuk menyandingkan bola tangan pantai dipertandingkan secara resmi di PON XXI/2024 di Aceh-Sumatera Utara.
Sebagai cabang yang dipertandingkan di multievent internasional, PB ABTI siap membina para atlet hingga menuju Olimpiade. Kendati Zulfydar merasakan cabang bola tangan belum begitu populer di Indonesia.
"Hal itu merupakan tantangan bagi PB ABTI untuk menyemarakkan pembinaan bola tangan di seluruh Tanah Air, dengan catatan perlu adanya campur tangan pemerintah apalagi dipertandingkan di PON 2024, khususnya bola tangan pantai yang dipertandingkan di lapangan pasir," ujar Zulfydar.
Baca juga: PB ABTI berharap bola tangan pantai dapat dipertandingkan di PON 2024
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UNJ, Abdul Sukur, mengatakan siap memfasilitasi pembinaan atlet bola tangan hingga mencapai prestasi dunia.
"UNJ bukan saja memiliki GOR bertaraf internasional, namun fasilitas pembinaan atlet yang menggunakan IPTEK atau sport science lengkap di FIK UNJ. Begitu juga dengan GOR yang berdiri megah juga dilengkapi dengan sport science," kata Abdul Sukur yang mewakili Rektor UNJ, Komarudin.
Menurutnya, cabang bola tangan yang dipertandingkan di Olimpiade memerlukan penempaan atlet yang berprestasi andal.
Semua itu dapat dilakukan di kawasan FIK UNJ, dengan berbagai fasilitas yang ada. Bahkan bila perlu tahun depan GOR UNJ siap dijadikan sebagai tempat kejuaraan bola tangan internasional.
Sementara itu, Ketua Pengprov ABTI DKI Jakarta Syaiful Bahri bersyukur, eserta Kejurnas Bola tangan Indoor tidak jauh berbeda dengan pasir yang berakhir, kemarin.
Tim yang tampil dalam pertandingan makin solid datang dari Banten, Jawa Barat, Tawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Kepulauan Riau, Bengkulu, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, dan DKI Jakarta sebagai tuan rumah.
"Para pemain tampil di nomor spesialisnya, sedangkan di pasir persiapan tampil terlalu minim waktunya menuju Kejurnas," ujar Syaiful.
Baca juga: PB ABTI jadikan Kejurnas Bola Tangan 2022 ajang seleksi timnas
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022