Mereka adalah para pemain pilihan dalam seri nasional NYXS BLiSPI yang berlangsung di Lapangan Asiop, Sentul, Bogor, pada 10-12 November lalu.
"Mereka adalah pemain U-12 yang terpilih untuk dikirim ke Barcelona setelah menunjukkan kemampuannya di Seri Nasional NYXS BLISPI Cup. Mereka perwakilan dari beberapa daerah di Indonesia," kata Direktur NYXS Tony Kim, dalam pernyataan yang diterima di Jakarta, Selasa.
Makassar menyumbang paling banyak dengan tiga pemain, yakni Muhammad Fady Febriansyah, Muhammad Al Fatahanah, dan Algifarih.
Kemudian, masing-masing dua nama dari Tangerang (Faruq Algifarih dan Surya Pringga), Bekasi (Zaki Rizwan Al Fajri dan Joe Gerald Sianturi), dan Bandung (Abdeil Muhammad Belva dan Febrian Jovas Nararya).
Selanjutnya, Noa Adithua Denis dari Bali, Rakata Fauzi Abdillah (Yogyakarta), dan Gazendra Prayata (Jakarta).
Sementara itu, Direktur ASEAN NYXS Khairul Asyraf menambahkan bahwa keperluan administrasi para pemain sudah diurus.
Artinya, mereka sudah tidak ada masalah untuk terbang ke Barcelona dan kini tinggal fokus latihan untuk persiapkan diri hadapi turnamen melawan klub muda top dunia, seperti Barcelona, Real Madrid, Benfica, Paris Saint-Germain, dan lainnya.
"Semua visa telah selesai diurus. 12 pemain. Kami senang bisa berangkatkan mereka dan kami berharap even ini terus terlaksana setiap tahunnya agar anak Indonesia bisa merasakan atmosfer kompetisi luar biasa di luar dari usia yang masih sangat muda," jelas Khairul.
Usman Halik yang dipercaya menjadi pelatih kepala tim yang bertarung pada TicTac Cup 2022 di Barcelona juga mengaku senang dan bangga menjadi bagian dari sejarah sepak bola usia muda Indonesia, mengingat mengirim pemain U-12 berkompetisi di luar negeri termasuk momentum langka.
"Pada tahap pertama, bagaimana menyatukan pemain dan bagaimana membangun kerangka. Baik itu dari mental, fisik, dan bagaimana kebugaran pemain karena ini persiapan awal," pungkasnya.
Berikut daftar nama 12 pemain yang dikirim ke Barcelona:
1. Zaki Rizwan Al Fajri (Bekasi)
2. Muhammad Fadly Febriansyah (Makassar)
3. Muhammad Al Fathanah (Makassar)
4. Abdeil Muhammad Belva (Bandung)
5. Algifarih (Makassar)
6. Noa Adithua Denis (Bali)
7. Rakata Fauzi Abdillah (Yogyakarta)
8. Joe Gerald Sianturi (Bekasi)
9. Febrian Jovas Nararya (Bandung)
10. Faruq Algifarih (Tangerang)
11.Gazendra Prayata (Jakarta)
12. Surya Pringga (Tangerang).
Baca juga: PSSI: Pembinaan sepak bola usia dini jadi prioritas
Baca juga: Kemenpora akui kelemahan sepak bola di pembinaan usia dini
Baca juga: Sukses timnas U-20 pacu semangat pesepak bola usia dini
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022