Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menilai kebijakan jelang masa liburan akhir tahun harus dipersiapkan pemerintah dengan tepat karena beragam potensi bencana yang dipicu cuaca ekstrem, kondisi alam serta ancaman penularan COVID-19 yang belum reda.

"Kawasan wisata terutama yang berkaitan dengan wisata alam harus benar-benar mengedepankan keselamatan para pengunjung dengan memastikan sarana dan prasarana di kawasan yang dikelolanya terjamin keamanannya," kata Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Selasa.

Baca juga: Ketua MPR: Tidak salah evaluasi hasil perjalanan konstitusi negara

Dia mengungkapkan data Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang mencatat potensi mobilitas pergerakan masyarakat saat periode libur Natal dan Tahun Baru 2023 diprediksi mencapai 60,6 juta orang.

Menurut dia, peningkatan minat masyarakat untuk berlibur di akhir tahun cukup menggembirakan di tengah upaya sektor pariwisata nasional untuk bangkit.

Lestari mengatakan pergerakan puluhan juta orang tersebut berpotensi mendorong roda perekonomian secara nasional.

"Di sisi lain antusiasme masyarakat itu harus disikapi para pengelola kawasan wisata dan pemerintah daerah dengan persiapan yang matang," ujarnya.

Dia berharap kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem dan sejumlah kondisi lingkungan yang berpotensi menimbulkan bencana harus benar-benar diantisipasi dengan baik.

Selain itu menurut dia, konsistensi dalam mencegah penyebaran COVID-19 juga harus dilakukan karena penularan varian baru masih menunjukkan peningkatan kasus.

Dia meminta para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah serta masyarakat harus mampu memanfaatkan peluang yang ada diiringi dengan kesiapan yang mumpuni dalam mengantisipasi ancaman bencana alam dan mencegah penularan COVID-19 di daerah masing-masing.

Baca juga: Wakil Ketua MPR minta kades harus ikut jaga persatuan di tahun politik
Baca juga: Ketua MPR dukung perpanjangan masa jabatan kades
Baca juga: MPR: Program RST bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2022