Brasil (ANTARA) - Brasil memperbarui perkiraan pertumbuhan ekonomi negaranya dari 2,81 persen menjadi 3,05 persen untuk tahun 2022 serta dari 0,70 persen menjadi 0,75 persen untuk tahun 2023, demikian menurut Central Bank of Brazil, Senin (5/12).
Menurut survei mingguan bank tersebut terhadap lembaga-lembaga keuangan terkemuka di negara itu, pada awal tahun para analis memproyeksikan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) sebesar 0,28 persen pada 2022.
Para analis keuangan juga menaikkan perkiraan inflasi mereka dari 5,91 persen menjadi 5,92 persen untuk 2022 dan dari 5,02 persen menjadi 5,08 persen untuk 2023.
Target inflasi telah ditetapkan pada angka 3,50 persen untuk 2022 dan 3,25 persen untuk 2023, dengan margin toleransi sebesar 1,50 poin persentase dalam kedua kasus.
Terkait suku bunga acuan Brasil, yang saat ini berada di angka 13,75 persen secara tahunan, para analis memperkirakan angka itu tidak akan berubah hingga akhir tahun ini dan akan secara bertahap menurun pada 2023 menjadi 11,75 persen.
Mata uang Brasil, yang kini diperdagangkan di angka 5,23 real (1 real Brasil = Rp2.953,58) per dolar AS, diproyeksikan akan diperdagangkan di angka 5,25 real per dolar AS pada akhir 2022 dan 2023.
Berkenaan dengan neraca perdagangan Brasil (ekspor dan impor), tahun 2022 diproyeksikan akan mencatatkan surplus 55 miliar dolar AS dan 58,15 miliar dolar AS pada 2023.
Investasi asing langsung (FDI) di Brasil seharusnya mencapai angka 78 miliar dolar AS pada 2022 dan 75 miliar dolar AS pada 2023, menurut para analis.
Pewarta: Xinhua
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2022