Kota Batu (ANTARA) - Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Batu bersama Jejaring Pilar Sosial dan Komunitas Jeep mengirimkan bantuan berupa bahan pangan pokok dan sayuran segar untuk warga yang harus mengungsi karena permukiman mereka terdampak erupsi Gunung Semeru.

​​​​​​Bantuan bahan pangan pokok dan sayuran segar dari Kota Batu diserahkan kepada pengelola dapur umum di Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, untuk memenuhi kebutuhan pengungsi.

"Tim gabungan misi kemanusiaan Kota Batu memberi bantuan logistik berupa bahan kebutuhan pokok dasar, sayuran, dan peralatan kesehatan untuk para pengungsi," kata Ketua Tagana Kota Batu Simon Purwali di Kota Batu, Provinsi Jawa Timur, Selasa.

Simon mengatakan bahwa tim gabungan misi kemanusiaan Kota Batu mengirim sayuran karena mendapat informasi di antara pengungsi ada yang sembelit karena kurang mengonsumsi sayuran.

"Berdasarkan Informasi yang diterima tim gabungan, para pengungsi membutuhkan asupan sayur mayur karena selama berada di lokasi pengungsian banyak pengungsi yang mengalami sembelit akibat terlalu sering mengkonsumsi mi instan," katanya.

Gunung Semeru, yang tingginya 3.676 meter di atas permukaan laut, memuntahkan awan panas guguran hingga sejauh tujuh kilometer pada Minggu (4/12) sejak pukul 02.46 WIB.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status aktivitas gunung api yang berada di wilayah Jawa Timur itu dari Level 3 atau Siaga menjadi Level 4 atau Awas sejak Minggu (4/12) pukul 12.00 WIB.

PVMBG meminta warga tidak melakukan aktivitas di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan di dalam area sejauh 13 kilometer dari puncak gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut.

Warga juga diminta tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai atau sempadan sungai di sepanjang Besuk Kobokan yang berpeluang terdampak awan panas dan aliran lahar hingga area berjarak 17 kilometer dari puncak gunung.

Baca juga:
BPBD Malang kirim personel bantu penanganan dampak erupsi Semeru
Bupati Lumajang minta masyarakat waspadai lahar dingin Gunung Semeru

Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2022