Jakarta (ANTARA) - Kepolisian mengantisipasi aksi gangster bersenjata tajam yang meresahkan warga di wilayah Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Gangster bersenjata tajam telah mendatangi permukiman warga di Kelurahan Pekayon, Kecamatan Pasar Rebo, pada Minggu (4/12).
Kapolsek Pasar Rebo Kompol Agung Ardiansyah di Jakarta, Selasa, mengatakan, gangster bersenjata tajam tersebut sebelumnya sempat melakukan tawuran.
"Mereka itu hanya lewat saja. Karena mereka sudah dihalau dari Jatinegara, ada delapan anak sudah ditangkap tim TP 3 (Tim Perintis Presisi) Polres Jaktim," kata Agung.
Agung menambahkan, pelaku tidak melakukan tawuran di wilayah Pasar Rebo.
Baca juga: Gangster bersenjata tajam serang permukiman warga di Jakarta Timur
Warga setempat mengaku resah dengan ulah gengster bersenjata tajam yang menyatroni permukiman mereka.
Warga sekitar lokasi, Lia, mengaku khawatir ulah gangster bersenjata tajam itu akan kembali terulang karena tawuran di Kecamatan Pasar Rebo sudah beberapa kali terjadi.
Dia pun meminta pihak Kepolisian menggencarkan patroli untuk mencegah aksi serupa terulang kembali.
"Takut ada korban saja. Namanya anak-anak kan kalau ditantang begitu ada yang malah balas. Untungnya sih kemarin enggak ada korban. Harapannya ya patroli ditingkatkanlah," ujar Lia.
Baca juga: Polisi tangkap 12 anggota gangster pelaku tawuran di Jagakarsa
Sebelumnya sebuah video viral di media sosial yang merekam aksi gangster bersenjata tajam menyatroni permukiman warga Kelurahan Pekayon, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur (Jaktim), pada Minggu (4/12).
Dalam video yang beredar tampak puluhan anggota gangster yang melakukan konvoi menggunakan sepeda motor berhenti di Jalan Gandaria I lalu melakukan provokasi.
Gangster tersebut mengacungkan senjata tajam seperti celurit dan samurai berukuran besar ke arah permukiman, sementara sejumlah pelaku lain menanti di Jalan Raya Bogor.
Bahkan dalam rekaman video yang beredar tersebut, seorang pelaku tampak mencabut plang Jalan Gandaria I sebelum melarikan diri ke Jalan Raya Bogor.
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022