Melalui sinergi dan kolaborasi, kita bisa saling mendukung dan membawa manfaat timbal balik karena memiliki tujuan yang sama, yaitu ingin mewujudkan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan yang berperspektif gender
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga menekankan pentingnya para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk berinovasi, bersinergi, dan berkolaborasi dalam upaya mewujudkan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan yang berperspektif gender.
"Melalui sinergi dan kolaborasi, kita bisa saling mendukung dan membawa manfaat timbal balik karena memiliki tujuan yang sama, yaitu ingin mewujudkan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan yang berperspektif gender," katanya dalam rilis Rakernas VII Asosiasi Pengusaha Jasaboga Indonesia (APJI) yang diterima di Jakarta, Selasa.
Menurut dia perempuan yang berdaya secara ekonomi akan menjadi hulu dari semua permasalahan terkait perempuan dan anak, seperti pengasuhan anak, kekerasan terhadap perempuan dan anak, pekerja anak, dan perkawinan anak.
Jika perempuan berdaya secara ekonomi, ia yakin berbagai permasalahan tersebut akan dapat diminimalisasi.
"Kemudian menjadi penting adanya inventarisasi anggota APJI yang ada di se-antero nusantara untuk dapat saling menguatkan dan bersinergi sehingga bisa memenuhi harapan konsumen. Selain itu, inovasi dan kolaborasi juga menjadi penting agar dapat menyesuaikan dengan kebutuhan pasar,” kata Bintang Puspayoga.
Rakernas ke-VII APJI yang bertema "Sinergi dan Kolaborasi untuk Mewujudkan Visi Misi APJI", dihadiri oleh Wakil Gubernur Sumatera Selatan Mawardi Yahya, Ketua Umum Kadin Provinsi Sumatera Selatan Affandi Udji, dan Ketua Umum APJI Rahayu Setiowati.
Baca juga: KemenPPPA optimistis UMKM perempuan tetap bertahan jika terjadi resesi
Baca juga: Kemenkominfo bagi strategi pengembangan digitalisasi UMKM perempuan
Baca juga: KemenPPPA dorong wirausaha perempuan agar melek digital
Baca juga: BI: Pengembangan UMKM perempuan majukan ekonomi Indonesia
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022