Lebak (ANTARA) - Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, mengajak masyarakat di daerah ini untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa guna mewujudkan kesejahteraan.

"Jika hidup di tengah masyarakat penuh persatuan dan kesatuan dipastikan sejahtera," kata dia, dalam keterangannya di Lebak, Banten, Selasa.

Masyarakat Kabupaten Lebak yang pluralisme terdiri perbedaan keyakinan, suku, bahasa, sosial dan budaya, namun tetap menjaga dan melestarikan persatuan dan kesatuan bangsa.

Baca juga: Ruas jalan di Rangkasbitung terendam hingga 60cm

Perbedaan itu anugerah dari Tuhan yang Maha Esa, sehingga patut disyukuri untuk membangun NKRI yang lebih kokoh sehingga dapat terwujud kesejahteraan masyarakat.

Selama ini, kehidupan di masyarakat relatif aman, damai dan kondusif, bahkan saling menghormati serta menghargai di tengah keberagaman tersebut

Bahkan, masyarakat Kabupaten Lebak belum pernah terjadi konflik sosial maupun perpecahan.

Baca juga: Anjlok saat pandemi COVID-19, permintaan tenun Badui mulai normal

"Kami mengapresiasi kehidupan di masyarakat itu penuh kedamaian dan keharmonisan sesama anak bangsa," kata Ketua DPD Partai Demokrat Banten itu.

Menurut dia, Kabupaten Lebak yang berusia 194 tahun itu dapat dimaknai pula sebagai momentum menjalin silaturahmi, mengokohkan persatuan, merawat kebersamaan, mengedepankan gotong-royong untuk bangkit dari pandemi, dengan menguatkan UMKM, sehingga dapat meningkatkan ekonomi.

Baca juga: Ribuan warga Lebak antri untuk dapatkan BLT BBM

Pemerintah daerah bersama seluruh pemangku kepentingan harus memberikan dorongan kepada UMKM agar memiliki daya tahan yang mumpuni dan terus mengembangkan pelaku ekonomi yang memiliki inovasi untuk kemandirian dan menciptakan lapangan pekerjaan.

Selama ini, UMKM terbukti kuat dalam menghadapi krisis ekonomi juga mempunyai perputaran transaksi yang cepat, menggunakan produksi inklusif-lokal, yang bersentuhan langsung dengan keperluan pokok masyarakat.

Untuk itu, apabila UMKM kuat dan maju, sehingga dapat meningkatkan perekonomian yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat.

Baca juga: Relawan gelar penapisan tuberkulosis di pemukiman Badui Lebak

Saat ini, kata dia, Kabupaten Lebak menuju kawasan pertumbuhan ekonomi baru di Provinsi Banten karena ada kawasan industri seluas 3.000 Hektare di Kecamatan Cileles sehubungan akses pembangunan jalan tol Serang-Panimbang.

Kawasan industri itu dipastikan dapat menyumbangkan

Pendapatan Domestik Regional Bruto daerah dan dapat mengatasi kemiskinan dan pengangguran.

Baca juga: Petani Lebak tanam benih nutrisi zinc 1.000 hektare atasi stunting

"Kami memberikan kemudahan- kemudahan bagi investor yang menanamkan modalnya di daerah ini," kata dia.

Ahli dari Sekolah Tinggi Agama Islam Latansa Mashiro Rangkasbitung di Kabupaten Lebak, Mochammad Husen, mengatakan, masyarakat di daerah ini religius terhadap ajaran Islam sehingga mencintai persatuan dan kesatuan bangsa.

Sebab, persatuan dan kesatuan dalam kerangka NKRI harga mati yang harus dijaga, dipelihara dan dilestarikan.

"Negara akan kuat jika terealisasi persatuan dan kesatuan bangsa yang kokoh dan kuat," kata Husen.

Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2022