Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa Muchamad Nabil Haroen (Gus Nabil) menargetkan pengembangan organisasi ini masuk dunia pendidikan dan masjid.
"Saat ini pusat latihan masih di pondok pesantren, ke depannya akan masuk ke dunia pendidikan dan masjid," katanya usai Pembukaan Kongres Ke-4 Pagar Nusa di Jakarta, Senin.
Hal itu, kata dia, terinspirasi dari salah satu kampus di Indonesia, yakni Universitas Islam Makassar (UIM) yang menjadikan Pagar Nusa sebagai mata kuliah wajib dan bernilai satu satuan kredit semester (SKS).
"Universitas Islam Makassar dengan jumlah mahasiswa 11 ribu selama 5 tahun terakhir sudah menjadikan Pagar Nusa sebagai mata kuliah dan bernilai 1 SKS," ungkap anggota DPR RI itu.
Sebagai kampus pertama yang mengajarkan Pagar Nusa sebagai mata kuliah resmi universitas, Gus Nabil memberikan piagam kepada Rektor Universitas Islam Makassar Hj A Majdah M Zain.
Baca juga: Gus Nabil tegaskan Pagar Nusa segera bentuk lembaga bantuan hukum
Baca juga: Gus Nabil: Pagar Nusa bagian penting diplomasi Indonesia
Gus Nabil melaporkan hal ini kepada Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Umarsyah yang menghadiri Kongres IV Pagar Nusa. Dia berharap institusi pendidikan tinggi NU dapat meniru Universitas Islam Makassar dengan menjadikan Pagar Nusa sebagai mata kuliah.
"Saya melaporkan kepada PBNU agar Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) dapat melakukan hal yang sama," ujarnya.
Gus Nabil mengungkapkan jumlah kader Pagar Nusa di seluruh Indonesia mencapai tiga juta pendekar dan seluruhnya telah memiliki kartu tanda keanggotaan elektronik (e-KTA). Data pendekar Pagar Nusa sudah terdigitalisasi dengan baik sehingga dapat diketahui berapa jumlah anggota, pelatih hingga tempat latihan.
Pimpinan Pusat Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa menggelar Kongres IV di Jakarta pada 5-7 Desember 2022. Kongres itu mengusung tema, Menjura ke Angkasa, Mengakar ke Bumi, Menjaga Peradaban.
Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali membuka Kongres ke-4 Pagar Nusa sebagai Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) di Padepokan Pencak Silat di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Senin.
Menpora mengatakan presiden berpesan agar seluruh kader Pagar Nusa tetap menjalankan fungsi, peran, dan tetap mengedepankan sebagai salah satu badan otonom di lingkungan Nahdlatul Ulama (NU).
Pewarta: Fauzi
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2022