Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Kejuaraan Dunia Wushu Junior ke-8 2022 yang digelar di Tangerang, Banten, dapat dimanfaatkan untuk mempererat tali persaudaraan antarbangsa.
“Sebagaimana semangat unity in diversity, ajang kejuaraan ini bukan semata pertandingan. Kejuaraan ini adalah jembatan persahabatan untuk mempererat tali persaudaraan antarbangsa,” kata Presiden Jokowi saat membuka Kejuaraan Dunia Wushu Junior ke-8, Tangerang, Banten, Senin malam.
Oleh karena itu, Jokowi mengajak seluruh atlet untuk berlaga dengan gembira dan sportif serta menunjukkan kemampuan terbaik untuk meraih medali yang diharapkan.
Baca juga: Presiden Joko Widodo bakal buka Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022
Presiden Jokowi mengucapkan selamat datang kepada para delegasi wushu dari 66 negara dan lima benua. Jokowi juga mengharapkan kehadiran para delegasi dapat dimanfaatkan untuk lebih mengenal Indonesia.
“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, saya menyatakan Kejuaraan Dunia Wushu Junior ke-8 dibuka,” kata Presiden.
Sebelumnya, Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) Airlangga Hartarto mengatakan tim Indonesia menargetkan meraih enam medali emas dengan rincian empat emas dari nomor taolu dan dua dari sanda dalam kejuaraan tersebut.
Indonesia selaku tuan rumah menurunkan 23 atlet terbaik yang terdiri dari 12 atlet untuk nomor taolu dan 11 atlet sanda.
Selama persiapan, atlet taolu dengan masing-masing enam atlet putra dan putri berada di bawah arahan pelatih asal China, Zhang Yong Sheng dibantu David Hendrawan (DKI Jakarta) dan Probo Muljono (Jawa Timur).
Sementara 11 atlet yang terdiri dari delapan putra dan tiga putri juga diasuh pelatih China Xia Hong dibantu Hermansyah Mongisidi (Jawa Tengah), Mohammad Selamat (Jawa Tengah), dan Hotma Dearma Purba (Sumatera Utara).
Baca juga: IWUF apresiasi kesiapan Indonesia jadi tuan rumah WJWC 2022
Baca juga: PB WI tambah target emas di Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022
Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022