Beijing (ANTARA) - Jenazah mantan Presiden China Jiang Zemin dikremasi di area Pemakaman Revolusi Babaoshan di wilayah barat Beijing pada Senin siang.

Presiden China Xi Jinping memberikan penghormatan terakhir di Rumah Sakit Umum Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) sebelum mengawal jasad seniornya itu menuju tempat kremasi.

Perdana Menteri Li Keqiang, Ketua Majelis Permusyawaratan Politik China (CPPCC) Li Zhanshu, Ketua Kongres Rakyat Nasional China (NPC) Wang Yang, Wakil Presiden Wang Qishan, dan jajaran anggota Komite Tetap Biro Politik Partai Komunis China (CPC) Li Qiang, Zhao Leji, Wang Huning, Han Zheng, Cai Qi, Ding Xuexiang, dan Li Xi turut mengawal jasad Jiang Zemin.

Mantan Presiden China lainnya Hu Jintao juga terlihat di Rumah Sakit PLA untuk memberikan penghormatan terakhir.

Jasad Jiang Zemin dibaringkan dengan berselimutkan bendera merah CPC berlogo palu dan arit dikelilingi bunga.

Istri mendiang, Wang Yeping, berada di sisi jasad Presiden China periode 1993-2003 itu.

Di hadapan Wang Yeping terdapat buket yang pada bagian pitanya bertuliskan "Kau akan ada di dalam hati kami selamanya".

Baca juga: Jiang Zemin akan dikenang dalam reformasi dan keterbukaan China

Sementara itu, warga setempat memberikan penghormatan terakhir di pinggir jalan sepanjang rumah sakit menuju Babaoshan yang dilalui iring-iringan pengawal jenazah dan pejabat kehormatan.

Sekretaris Jenderal CPC periode 1992-2002 tersebut meninggal dunia di Shanghai dalam usia 96 tahun akibat leukimia dan kegagalan multi-organ tubuh pada Rabu (30/11) siang.

Sesuai tradisi di China, upacara kremasi tersebut tidak mengundang tamu atau pejabat asing, sebagaimana pengumuman Panitia Perkabungan Jiang Zemin di Beijing.

Baca juga: Diterbangkan pesawat khusus, jenazah Jiang Zemin diterima Xi Jinping

Baca juga: China kibarkan bendera setengah tiang bagi mendiang Jiang Zemin

Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2022