Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal pekan melemah ke bawah level psikologis 7.000.

IHSG ditutup melemah 32,31 poin atau 0,46 persen ke posisi 6.987,33. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 10,44 poin atau 1,05 persen ke posisi 979,15.

"Pergerakan IHSG berlanjut melemah kembali ke level di bawah 7.000 di tengah melandainya tambahan kasus harian COVID-19 di dalam negeri yang sebesar 2.548 kasus per 4 Desember 2022," tulis Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta, Senin.

Berlanjutnya tren penurunan saham GOTO yang bobotnya cukup besar terhadap IHSG menjadi pemicu penurunan pasar saham dalam negeri. Hal tersebut juga ikut mempengaruhi pergerakan saham korporasi yang memiliki kepemilikan saham di GOTO seperti TLKM dan ASII.

Dibuka melemah, IHSG tak lama menguat namun kembali ke zona merah jelang penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih tak mampu beranjak dari teritori negatif sampai penutupan bursa saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sepuluh sektor terkoreksi dimana sektor teknologi turun paling dalam yaitu minus 4,07 persen, diikuti sektor perindustrian dan sektor barang konsumen non primer masing-masing minus 1,81 persen dan 1,51 persen. Sedangkan satu sektor meningkat yaitu sektor energi sebesar 1,3 persen.

Adapun saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu SDPC, MTPS, BOSS, CHEM, dan GPRA. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni MGLV, NINE, MPPA, GOTO, dan ENRG.

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham oleh investor asing di seluruh pasar yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing atau "net foreign sell" di seluruh pasar sebesar Rp1,64 triliun. Sedangkan di pasar reguler tercatat aksi jual asing dengan jumlah jual bersih Rp1,49 triliun.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.172.884 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 24,97 miliar lembar saham senilai Rp13,58 triliun. Sebanyak 160 saham naik, 375 saham menurun, dan 165 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 42,5 atau 0,15 persen ke 27.820,4, indeks Hang Seng naik 842,94 atau 4,51 persen ke 19.518,29, indeks Shanghai meningkat 55,67 poin atau 1,76 persen ke 3.211,81, dan indeks Straits Times naik 8,4 poin atau 0,26 persen ke 3.267,54.

Baca juga: Rupiah melemah seiring pasar hindari aset berisiko
Baca juga: Saham Asia naik didukung harapan pembukaan China dan keuntungan minyak
Baca juga: Saham Eropa dibuka melemah jelang rilis data aktivitas ekonomi

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022