Bibit ini ditanam agar dijaga serta dipeliharaSiak, (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Riau membagikan 10 ribu bibit pohon produktif kepada Kesatuan Pengelola Hutan (KPH) Mandau Kabupaten Siak yang diharapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Bibit ini ditanam agar dijaga serta dipelihara. Jika sudah berbuah bisa dijual, inilah salah satu upaya kita mewujudkan Riau Hijau,” kata Kepala DLHK Riau, Makmun Murod di Gelanggang Olahraga Tualang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Senin.
Bibit pohon yang diberikan tersebut di antaranya durian, manggis, mangga, matoa, pinang, dan aren.
Dia mengatakan Program Riau Hijau yang merupakan kelanjutan Siak Hijau berupaya semaksimal mungkin meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan menurunkan emisi gas rumah kaca melalui tiga rencana aksi.
Baca juga: Menteri LHK tanam pohon di tepian DAS Indragiri Hulu
Baca juga: BBKSDA Riau tanam 600 pohon pisang di tol Permai cegah gajah melintas
Tiga rencana aksi itu, pertama meningkatkan pengendalian kerusakan dan pencemaran lingkungan hidup. Kedua meningkatkan kwalitas pengelolaan sumberdaya alam dan yang ketiga meningkatkan bauran energi dari sumber energi terbarukan.
“Dinas LKH Provinsi Riau sudah mengubah orientasi pemanfaatan. Dulunya kita berorentasi kepada kayu, tetapi hari ini sudah diubah perizinan yang kami terbitkan itu lebih ke arah restorasi ekosistem,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, Kadis LHK Provinsi Riau dan Sekretaris Daerah Kabupaten Siak, Arfan Usman melakukan penanaman pohon di areal GOR Tualang. Arfan Usman menyambut baik kegiatan tersebut selain bagikan bibit juga Pelestarian Satwa Liar Burung yang dilindungi.
"Kita berharap kegiatan ini memiliki manfaat bagi masyarakat, khususnya bagi warga kampung-kampung yang menerima bibit,” ucap Arfan.
Ia lebih lanjut mengapresiasi dipilihnya Kecamatan Tualang, sebagai titik awal pelaksanaan penguatan Program Riau Hijau dan Pelestarian Satwa Liar Burung yang dirangkai Gubernur Riau Cup 2022.
Sebagaimana diketahui Program Riau Hijau ini kelanjutan Siak kabupaten Hijau, yang sama-sama memiliki konsep pelestarian alam serta pembangunan berkelanjutan dalam mendukung target Indonesia Forestry and Other Land Uses (FOLU) Net-Sink 2030.
Baca juga: 2000 bakau ditanam HIMEPA-Untan peringati Hari Menanam Pohon Nasional
Tiga rencana aksi itu, pertama meningkatkan pengendalian kerusakan dan pencemaran lingkungan hidup. Kedua meningkatkan kwalitas pengelolaan sumberdaya alam dan yang ketiga meningkatkan bauran energi dari sumber energi terbarukan.
“Dinas LKH Provinsi Riau sudah mengubah orientasi pemanfaatan. Dulunya kita berorentasi kepada kayu, tetapi hari ini sudah diubah perizinan yang kami terbitkan itu lebih ke arah restorasi ekosistem,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, Kadis LHK Provinsi Riau dan Sekretaris Daerah Kabupaten Siak, Arfan Usman melakukan penanaman pohon di areal GOR Tualang. Arfan Usman menyambut baik kegiatan tersebut selain bagikan bibit juga Pelestarian Satwa Liar Burung yang dilindungi.
"Kita berharap kegiatan ini memiliki manfaat bagi masyarakat, khususnya bagi warga kampung-kampung yang menerima bibit,” ucap Arfan.
Ia lebih lanjut mengapresiasi dipilihnya Kecamatan Tualang, sebagai titik awal pelaksanaan penguatan Program Riau Hijau dan Pelestarian Satwa Liar Burung yang dirangkai Gubernur Riau Cup 2022.
Sebagaimana diketahui Program Riau Hijau ini kelanjutan Siak kabupaten Hijau, yang sama-sama memiliki konsep pelestarian alam serta pembangunan berkelanjutan dalam mendukung target Indonesia Forestry and Other Land Uses (FOLU) Net-Sink 2030.
Baca juga: 2000 bakau ditanam HIMEPA-Untan peringati Hari Menanam Pohon Nasional
Baca juga: Pemkab Majalengka tanam 26.134 bibit pohon di 26 kecamatan
Baca juga: UIN Datokarama-BPDASHL bersinergi tanam pohon di Sigi
Pewarta: Bayu Agustari Adha
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022