Singapura (ANTARA) - Masyarakat Singapura diperkirakan akan menghadapi gelombang baru infeksi COVID-19 seiring banyaknya orang bepergian dan karena berbagai perayaan akhir tahun ini, demikian dilansir situs laman Straits Times mengutip Menteri Kesehatan Singapura Ong Ye Kung.

"Pasti akan ada lebih banyak infeksi, tetapi itu bukan sesuatu yang belum pernah kita lihat sebelumnya. Tahun ini saja, kita telah melihat tiga gelombang infeksi," kata Ong pada Minggu (4/12).

Ong mengatakan dalam sebuah acara yang digelar di Nanyang Junior College pada Minggu bahwa lebih penting untuk memantau perkembangan di luar negeri dan melihat apakah variant of concern (VOC) baru muncul saat musim dingin melanda Belahan Bumi Utara.

Singapura melaporkan 1.052 kasus baru COVID-19 pada Sabtu (3/12), menambah total infeksi di negara tersebut menjadi 2.171.550 kasus.

Baca juga: COVID-19 mereda, Singapura cabut lebih banyak kebijakan perbatasan
Baca juga: MPR: Perketat pintu masuk cegah penyebaran COVID-19 dari Singapura

Pewarta: Xinhua
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2022