DPR RI dukung penguatan hubungan bilateral Indonesia dan Qatar

Jakarta (ANTARA) - Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan pihaknya mendukung penguatan hubungan bilateral antara Indonesia dan Qatar yang sudah terjalin selama 46 tahun, yaitu sejak tahun 1976.

Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin, Puan menegaskan Qatar merupakan negara yang sangat penting dan sahabat bagi Indonesia.

"Saya sangat bahagia dengan hubungan bilateral yang baik antara kedua negara, yang ditunjukkan dengan undangan bagi Indonesia sebagai partner country pada Tahun Budaya 2023 dan ikut berpartisipasi dalam acara Horticultural Expo, Doha 2023," kata Puan saat melakukan pertemuan bilateral dengan Ketua Majelis Syuro Qatar Hassan bin Abdullah Al-Ghanim di Gedung Shura Council Qatar, Doha, Minggu (4/12).

Puan berharap partisipasi Indonesia dalam acara Horticultural Expo, Doha 2023 dapat membawa hubungan kedua negara ke tingkatan lebih tinggi lagi.

"DPR selalu memberikan dukungan agar hubungan Indonesia dan Qatar semakin kuat. Kita perlu kembangkan hubungan antarmasyarakat karena akan menjadi fondasi kokohnya hubungan kedua negara," tambah Puan.

Dia menilai Qatar merupakan mitra strategis Indonesia dalam sektor perdagangan, walaupun neraca perdagangan Indonesia masih defisit. Dalam periode Januari-Juli 2022, nilai perdagangan Indonesia-Qatar mencapai 758 juta dolar AS atau naik hampir 30 persen dari tahun sebelumnya.

"Saya berharap kita bisa terus mendorong peningkatan arus perdagangan kedua negara. Dalam kesempatan ini, saya juga ingin menyampaikan dukungan untuk peningkatan investasi Qatar di Indonesia," tambahnya.

Puan mengatakan peluang peningkatan investasi Qatar di Indonesia dapat dilakukan dengan keterlibatan Otoritas Investasi Qatar (QIA) pada berbagai proyek investasi di Indonesia. Indonesia ingin membangun hubungan bilateral yang kuat berdasarkan sikap saling pengertian, saling menghargai, dan saling menguntungkan.

Menurut dia, DPR RI pada periode 2019-2024 telah membentuk grup kerja sama bilateral dengan 102 negara, termasuk Majelis Syuro Qatar.

"Selain secara bilateral, kerja sama kedua parlemen juga terjalin dengan baik dalam berbagai organisasi internasional, seperti Organisasi Internasional Parlemen Dunia (IPU) maupun Persatuan Parlemen Negara Anggota OKI (PUIC)," ujar Puan.

DPR RI dan Dewan Syuro Qatar terlibat aktif dalam pada Organisasi Global Parlemen Melawan Korupsi (GOPAC), platform kerja sama antarparlemen untuk mengatasi korupsi dan memajukan tata kelola pemerintahan yang baik.

Puan mendorong kerja sama parlemen Indonesia dan Qatar dalam upaya pemberantasan antikorupsi melalui bantuan teknik atau pembangunan kapasitas terkait fungsi-fungsi parlemen.