Yogyakarta (ANTARA) - Sebanyak 328 peserta yang lolos seleksi administrasi untuk menjadi panitia pemilihan kecamatan (PPK) di Kota Yogyakarta akan mengikuti tes tertulis di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Selasa (6/12)​​​​​​.

"Tes tertulis akan kami lakukan sehari saja, terbagi dalam tiga gelombang, yakni dari pukul 08.00 WIB, 10.30 WIB, dan gelombang terakhir pukul 14.00 WIB," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta Hidayat Widodo di Yogyakarta, Senin.

Disebutkan pula bahwa seleksi tertulis akan dilakukan dengan sistem computer assisted testing (CAT) dengan durasi per sesi 90 menit.

Setiap peserta akan mengerjakan 75 soal yang terdiri atas pengetahuan kebangsaan 20 soal, kompetensi dasar 20 soal, dan pengetahuan kepemiluan 35 soal.

KPU Kota Yogyakarta memutuskan untuk mengambil paling banyak tiga kali jumlah kebutuhan PPK berdasarkan pada nilai tertinggi yang lulus seleksi tertulis.

"Setiap peserta akan di-ranking maksimal 15 peserta terbaik per kecamatan yang mendapat nilai terbaik saat tes tertulis," katanya.

Menurut dia, jumlah peserta yang mengikuti seleksi tertulis berkurang daripada jumlah pendaftar PPK yang mengajukan pendaftaran secara daring melalui aplikasi Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Ad Hoc (SIAKBA) sebanyak 463 orang.

"Kami melakukan seleksi administrasi, kemudian banyak yang tidak memenuhi syarat administrasi sehingga peserta yang bisa mengikuti tes tertulis berjumlah 328 peserta," katanya.

KPU Kota Yogyakarta juga membuka kesempatan kepada masyarakat untuk menyampaikan masukan atau tanggapan terhadap pendaftar PPK.

"Sudah ada tiga masukan yang kami terima. Masukan ini akan menjadi bagian dari pertimbangan kami untuk penilaian jika yang bersangkutan lulus seleksi tertulis," katanya.

Hasil seleksi tertulis akan diumumkan dalam rentang waktu pada tanggal 8—10 Desember, dilanjutkan dengan seleksi wawancara yang dijadwalkan dilakukan pada tanggal 11—13 Desember.

Penetapan anggota PPK dijadwalkan pada tanggal 16 Desember dan pelantikan diagendakan pada tanggal 4 Januari 2023.

Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2022