Jalur Kereta China-Laos beri peluang pengembangan

Vientiane (ANTARA) - Jalur kereta China-Laos mempererat persahabatan sekaligus memberikan peluang pengembangan kedua negara.

Sebagai simbol persahabatan China dan Laos serta kemenangan atas status Laos yang terkurung daratan, jalur kereta seksi Laos telah menciptakan lebih dari 110.000 pekerjaan bagi masyarakat setempat sejak jalur itu dibuka.

Pembangunan jalur kereta itu juga menarik minat banyak talenta muda China dan Laos dalam mengejar karier profesional mereka di jalur kereta tersebut.

"Karena kami berbicara dengan bahasa yang berbeda, pada awalnya agak sulit untuk berkomunikasi satu sama lain, tetapi para kolega China kami sangat baik. Mereka tanpa ragu mengajari kami dengan sabar semua yang perlu kami ketahui untuk melakukan pekerjaan kami. Itulah yang paling mengesankan bagi saya," kata Sida Phengphongsawanh (23), seorang wanita yang bekerja sebagai teknisi pemeliharaan lokomotif, seperti dikutip Xinhua, Senin.

Jalur Kereta China-Laos merupakan sebuah proyek docking antara Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra yang diusulkan China dan strategi Laos untuk berubah dari negara yang terkurung daratan menjadi pusat yang terhubung daratan.