Sedikitnya ada 50 pohon pelindung ditanam guna menanggulangi banjirJakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Timur (Pemkot Jaktim) melakukan pengerukan lumpur di Embung Dato Tonggara, Kelurahan Kramat Jati, Kecamatan Kramat Jati, untuk menambah kapasitas daya tampungnya sehingga dapat mengantisipasi terjadinya genangan di RW 11 kelurahan itu.
"Hari ini kita lakukan kerja bakti sekaligus penanaman pohon di area embung ini," kata Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar di Jakarta, Minggu.
Anwar menambahkan sebanyak 150 petugas gabungan dikerahkan dalam kegiatan kerja bakti tersebut.
Petugas gabungan yang terlibat dalam kegiatan kerja bakti pengerukan lumpur itu berasal dari Satgas Sumber Daya Air (SDA), Bina Marga, Pertamanan dan Hutan Kota, PPSU, Satpol PP, Gulkarmat, KPKP, Sudin Lingkungan Hidup.
Baca juga: Pemkot Jaksel keruk lumpur di selokan Tebet untuk antisipasi banjir
Dia mengatakan untuk pengerukan lumpur dan sampah di embung digunakan alat berat jenis ekskavator standar dan satu unit pompa stasioner berkapasitas 300 liter per detik serta 10 truk.
"Sedikitnya ada 50 pohon pelindung ditanam guna menanggulangi banjir dan menata kawasan agar lebih asri dan bersih," ujar Anwar.
Wali Kota mengatakan dengan adanya pengerukan lumpur itu wilayah RW 11 Kelurahan Kramat Jati diharapkan daerah itu tidak lagi menjadi langganan banjir, terutama saat air kiriman dari Bogor datang.
"Mudah-mudahan, dengan kegiatan ini warga bisa semakin nyaman. Ketika terjadi hujan lokal dan ada kiriman debit air yang tinggi dari Bogor melalui Kali Cipinang, permukiman warga tidak tergenang lagi," kata Anwar.
Baca juga: Pemkot Jakbar bangun turap untuk cegah banjir di Kembangan
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022