Dubai (ANTARA) - Otoritas Iran pada Minggu mengeksekusi mati empat pria yang dinyatakan bersalah karena bekerja sama dengan Mossad, agen rahasia Israel, demikian dilaporkan media negara Iran.
Republik Islam itu telah lama menuduh musuh bebuyutan Israel melakukan operasi rahasia di negara mereka.
Teheran baru-baru ini menuduh dinas intelijen Israel dan Barat merencanakan perang saudara di Iran, yang sekarang dilanda gelombang terbesar protes anti-pemerintah sejak Revolusi Islam pada 1979.
Media pemerintah Iran melaporkan pada Rabu (30/11) bahwa Mahkamah Agung negara itu telah menguatkan hukuman mati yang dijatuhkan pada empat orang "atas kejahatan bekerja sama dengan badan intelijen rezim Zionis dan penculikan".
Sementara itu, tiga orang lainnya dijatuhi hukuman penjara antara lima dan 10 tahun.
Ketiga orang itu dinyatakan bersalah atas beberapa kejahatan, yang diantaranya bertindak melawan keamanan nasional, membantu penculikan, dan memiliki senjata ilegal, demikian dilaporkan kantor berita Mehr.
Kantor berita Tasnim melaporkan bahwa para tahanan tersebut ditangkap pada Juni --yaitu sebelum kerusuhan saat ini melanda negara itu-- berkat kerja sama antara Kementerian Intelijen dan Pengawal Revolusi Iran.
Sumber: Reuters
Baca juga: Iran hukum mati ilmuwan nuklir karena jadi mata-mata AS
Baca juga: Majelis Iran sahkan hukuman mati buat penyerang yang gunakan acid
Iran ajak Ukraina bahas soal klaim suplai 'drone' ke Rusia
Penerjemah: Atman Ahdiat
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2022