Jakarta (ANTARA News) - Gubernur Bank Indonesia (BI), Burhanuddin Abdullah, mengatakan penurunan BI Rate kemungkinan akan terjadi pada bulan Mei atau Juni 2006, namun hal tersebut masih harus melihat faktor-faktor eksternal.
"Mungkin segera pada bulan Mei atau Juni karena kita lihat masukan dari cabang-cabang (BI)," katanya menanggapi rencana BI mempercepat penurunan BI Rate dari jadwal semula yaitu pada awal semester kedua, usai mengikuti pembukaan Syariah Expo, di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Selasa.
Burhanuddin menjelaskan pembahasan penurunan BI Rate untuk satu bulan ke depan akan ditentukan pada 9 Mei nanti saat berlangsungnya Rapat Dewan Gubernur.
Burhanuddin melihat, BI masih harus memperhatikan faktor-faktor eksternal, seperti harga minyak yang masih cukup tinggi dan suku bunga bank sentral AS (The Fed) yang kelihatannya sudah reda.
Namun, katanya, "untuk itu semua, kita lihat bahwa jarak antara suku bunga rupiah dan suku bunga di luar masih terlalu lebar, sehingga kemungkinan perlu didekatkan. Pendekatan itulah yang saya kira akan lebih awal dengan menurunkan suku bunga."
Mengenai alasan penurunan suku bunga perlu dipercepat, Burhanudidn mengemukakan ada perkembangan inflasi yang cukup baik dan di luar perkiraan semula. Berdasarkan perhitungan Biro Pusat Statistik, inflasi pada April 2006 adalah 0,05 persen atau inflasi bulanan terendah sepanjang tiga tahun terakhir. Sementara inflasi tahun kalender Januari-April 2006 adalah 2,03 persen.
Alasan lainnya adalah masuknya aliran modal masuk yang meningkat cukup pesat. "Cadangan devisa yang saya kira tertinggi dalam sejarah adalah 43 miliar dolar AS," katanya.
Ia juga mengatakan kegiatan ekonomi mulai meningkat dan ini semua memberi kesempatan bagi BI untuk lebih mempercepat lagi dinamika ekonomi tersebut.
Sejak 6 Desember 2005 hingga 5 April 2006 besarnya BI Rate adalah 12,75 persen. Sementara itu, pada 1 Nov 2005 sebesar 12.25 persen, 4 Okt 2005 11.00 persen, 6 Sept 2005 10.00 persen, 9 Agust 2005 8.75 persen, dan 5 Juli 2005 8.50 persen. (*)
Copyright © ANTARA 2006