Bali (ANTARA) - Tim nasional Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB) Indonesia tidak mau menganggap remeh timnas Argentina ketika berhadapan dalam pertandingan selanjutnya babak upper bracket kejuaraan esport dunia IESF Bali 14th World Esports Championship 2022.
Menurut pelatih timnas Mobile Legends Indonesia Zeys timnas Argentina tidak dapat diremehkan karena mereka memiliki pemain yang bagus.
"Kita tahu di Argentina ada talent bagus, kita tahu Argentina pemain tidak bisa di-underestimate ya karena di sana semua talented," kata Zeys di Merusaka, Nusa Dua, Bali, Minggu.
"Kita kasih tau mereka bagaimana permainan Indonesia," ujar Zeys optimistis.
Baca juga: Indonesia kalahkan Filipina 2-0 di upper bracket MLBB kejuaraan dunia
Indonesia baru saja memenangi pertandingan melawan Filipina. Dalam laga tersebut tim Merah Putih berhasil menekuk tanpa balas 2-0. Sempat tertinggal pada awal pertandingan, para punggawa Indonesia berhasil membalikkan keadaan.
Hasil tersebut membuat Indonesia bertemu dengan Argentina, yang menang atas Slovenia 2-0, Sabtu. Laga Indonesia vs Argentina dijadwalkan besok, Senin, pukul 13.20 WIB, yang disiarkan secara langsung dari kanal YouTube PB ESI.
Pelatih timnas Indonesia mengatakan bahwa semua tim perlu diantisipasi, namun untuk tim yang memiliki kekuatan besar dan perlu diwaspadai adalah Malaysia, selain Filipina yang berhasil mereka kalahkan.
Untuk persiapan menuju IESF Bali 14th World Esports Championship 2022, pelatih mengatakan tidak berhenti berlatih sejak dinyatakan lolos ke ajang internasional tersebut.
Pelatih menambahkan para pemain juga fokus menjaga mood dan saling mendukung satu sama lain berjuang bersama-sama untuk Indonesia.
Sementara itu, Filipina yang terlempar ke lower bracket karena kekalahan dari Indonesia, berhasil mengalahkan Slovenia 2-0. Dengan begitu, Filipina selanjutnya akan bertemu dengan Vietnam, yang mengalahkan Namibia 2-0 di lower bracket.
Baca juga: Malaysia lempar Vietnam ke lower bracket MLBB kejuaraan esport dunia
Baca juga: Menpora resmi buka kejuaraan dunia esport Bali
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022