Beijing (ANTARA) - Sebagian besar jaringan logistik di China bulan lalu tetap tangguh dengan pertumbuhan volume kargo yang stabil dari perusahaan-perusahaan besar, demikian disampaikan seorang analis, sembari memberi peringatan terhadap dampak COVID-19.

Sektor itu mempertahankan kapasitas yang relatif kuat untuk penyediaan layanan logistik pada November, kata Hu Han, dari Pusat Informasi Logistik China, menambahkan bahwa survei beberapa perusahaan logistik nasional menunjukkan volume kargo jalur kereta, jalan raya dan jalur air meningkat sebesar 1 hingga 2 persen secara bulanan dan pengiriman e-commerce tumbuh sebesar 4 hingga 6 persen.

Kendati demikian, Hu menyebutkan bahwa perkembangan situasi epidemi harus dipantau secara ketat karena wabah di beberapa kota besar pada akhir November mengganggu layanan logistik dan menurunkan lalu lintas jalan tol.

Indeks iklim logistik, yang disusun oleh Federasi Logistik dan Pembelian China, mencapai 46,4 persen pada November, turun 2,4 poin persentase dari Oktober. Angka di atas 50 menunjukkan ekspansi, sementara angka di bawah 50 menunjukkan kontraksi.

Indeks yang melacak sektor penyimpanan gudang turun 2,6 poin persentase dari bulan lalu menjadi 44,1 persen pada November. 


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2022