Film ini mengajarkan kita bagaimana seharusnya kita memperlakukan para difabel.
Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko melakukan kegiatan nonton bareng (nobar) film Tegar bersama sejumlah pejabat publik dan publik figur di Jakarta, Sabtu, bertepatan dengan Hari Disabilitas Internasional.
Berdasarkan siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu, Moeldoko menonton Film Tegar bersama dengan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman, anggota DPR RI Ahmad Sahroni, dan sejumlah publik figur, seperti Aming, Angel Lelga, Iis Dahlia, dan Dita Soedarjo.
Moeldoko mengaku sengaja mengajak para pejabat publik dan publik figur untuk menonton film Tegar guna menggaungkan dan mengampanyekan gerakan lingkungan masyarakat yang lebih inklusif untuk difabel.
"Film ini mengajarkan kita bagaimana seharusnya kita memperlakukan para difabel. Mereka tidak ingin dikasihani, tetapi diberi kesempatan yang sama untuk berkreasi. Nah, pesan ini harus digaungkan dan menjadi gerakan di masyarakat. Untuk itu, hari ini saya mengajak Pak KSAD dan para artis untuk nobar film Tegar," ujar Moeldoko.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman mengimbau seluruh prajurit TNI AD dan keluarga untuk nonton film Tegar.
"Film ini hebat, saya akan sampaikan kepada seluruh jajaran untuk menonton film ini. Film ini sangat cocok bagi seorang prajurit, dengan keterbatasan yang ada, akan menjadikan prajurit maju ke depan. Begitu juga bagi anak-anak muda, bahwa bersyukur itu melihat ke bawah bukan ke atas," ujar Dudung.
Film Tegar mendapatkan atensi Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko sebab film berdurasi 92 menit itu mengangkat sosok anak difabel yang gigih meraih mimpinya untuk bisa hidup layaknya anak-anak lainnya.
Moeldoko yang juga merupakan Bapak Pembina Difabel mendorong masyarakat untuk menyaksikan film besutan Anggi Frisca tersebut.
Film Tegar yang sudah diluncurkan sejak 24 November itu dibintangi oleh artis cilik pendatang baru yang juga penyandang disabilitas, yakni M. Aldifi Tegarajasa, aktor kawakan Deddy Mizwar, dan aktris Sha Ine Febrianti.
Baca juga: Moeldoko: Indonesia perlu film beri edukasi bukan cuma jual fantasi
Baca juga: "Athirah" si wanita tegar
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2022