Jayapura (ANTARA) - Satuan Tugas Damai Cartenz mengerahkan tim kesehatan ke Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, untuk melakukan pemeriksaan terhadap para pengungsi.

Memang saat ini baru 20 orang yang tiba dari 557 pengungsi asal Kiwirok yang terdata, kata Waka Satgas Humas Damai Cartenz 2022 AKBP Arif Irawan kepada Antara, Sabtu di Jayapura.

Tim kesehatan sudah berada di Kiwirok, sejak Jumat (2/12) itu, bertugas memeriksa kesehatan para pengungsi yang sudah berada di distrik tersebut.

Tim kesehatan diberangkatkan dari Oksibil, ibukota Kabupaten Pegunungan Bintang dan langsung bergabung dengan anggota yang sudah berada di Kiwirok.

Baca juga: Penerbangan perintis Sentani-Kiwirok dibuka kembali

Baca juga: Danrem 172/PWY apresiasi bantuan Pemkab Pegubin bagi pengungsi Kiwirok

Saat ini yang sudah berada di Kiwirok adalah aparat kampung, para tokoh agama dan tokoh masyarakat serta kepala puskesmas.

"Kepulangan para tokoh dan unsur pimpinan di distrik yang diutamakan untuk mempersiapkan berbagai hal sebelum seluruh masyarakat Kiwirok kembali ke kampung halamannya," kata AKBP Arif.

Sebelumnya Danpos Satgas Ops Damai Cartenz 2022 AKP Budi Suryono mengatakan aparat keamanan akan membantu masyarakat yang sudah pulang ke Kiwirok untuk mempersiapkan rumah mereka yang rusak karena ditinggal selama setahun lebih akibat terjadinya penyerangan yang dilakukan kelompok bersenjata bulan September 2021 lalu.

"Semua tim akan saling membantu agar persiapan pemulangan makin cepat mengingat banyak diantaranya yang sudah ingin kembali ke Kiwirok," ujar AKP Budi Suryono

KKB pimpinan Lamek Taplo selain menyerang warga sipil juga menyerang petugas kesehatan hingga menyebabkan seorang di antaranya meninggal dan empat orang luka-luka.*

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022