Makassar (ANTARA) - Wakil Presiden RI Prof DR (HC) K H. Ma'ruf Amin mengapresiasi dan mendorong percepatan konversi BPD Sulselbar menjadi bank syariah yang sifatnya universal atau untuk semua golongan.
Wapres mengaku, bahwa Pemerintah berkomitmen dalam memajukan ekonomi syariah, dengan hadirnya Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) yang diketuai oleh Presiden Joko Widodo dan Ketua Harian, Wapres Ma'ruf Amin.
Ia pun mengapresiasi, dengan rencana konversi Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulselbar ini menjadi Bank Syariah. Dirinya mendorong perbankan daerah untuk menjadi perbankan syariah
"Hari ini telah terbentuk Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah Sulsel. Sekali lagi saya sebutkan terima kasih Sulselbar akan dikonversi menjadi Bank Sulselbar Syariah," tuturnya saat menghadiri Silaturahmi Sivitas Akademika UMI dan melaunching Z-Mart UMI Baznas Sulsel di Gedung Auditorium Al Jibra Kampus 2 UMI, Makassar, Sabtu.
Diharapkan, BPD Sulselbar dikonversi menjadi bank syariah, yang bersifat universal atau umum.
"Potensi ekonomi dan keuangan syariah di Sulsel, salah satunya dengan Bank Sulselbar yang akan dikonversi menjadi Bank Sulselbar Syariah," jelasnya.
Sementara itu, Plt Direktur Utama Bank Sulselbar Yulis Suandi menyampaikan, bahwa proses Bank Sulselbar menjadi Bank Sulselbar Syariah sementara berproses.
"Alhamdulillah, bulan Juni 2022 lalu, kita telah melakukan RUPS Luar Biasa dengan para pemegang saham. Gubernur Sulsel dan Gubernur Sulbar beserta seluruh Bupati/Walikota, menyetujui rencana konversi ini," tuturnya.
"Persiapan on progres. Kita sementara kerjasama konsultan untuk percepatan konversi. Semoga dengan dukungan dari bapak Wakil Presiden dan seluruh pemegang saham yang telah setuju dengan bertandatangan, menjadi penyemangat kami untuk bekerja lebih keras lagi. Ini akan menjadi bank Syariah Universal yang mengayomi semua serta berkearifan lokal," jelasnya.
Semangat ini juga karena dikomandoi oleh Bapak Presiden Joko Widodo sebagai Ketua KNEKS, Ketua Harian Bapak Wapres dan Sekretaris Menteri Keuangan.
Harapannya dengan melihat fenomena bahwa bank Syariah cenderung menjadi penyeimbang konvensional yang lebih berkembang di saat pandemi ini. Konvensional dan Syariah akan saling menopang dengan tetap mengedepankan aspek kearifan lokal serta mengakomodir seluruh anak bangsa.
Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin ajak pondok pesantren gerakkan ekonomi umat
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022