Cianjur (ANTARA) - Kepolisian Resor Cianjur memberlakukan rekayasa jalur lalulintas (satu arah) untuk mengantisipasi kemacetan di lokasi episentrum gempa bumi di Kecamatan Cugenang, Jalan Raya Cianjur-Puncak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat saat akhir pekan, Sabtu.
Kepala Kepolisian Resor Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan sudah menyiapkan personel tambahan untuk melakukan pengamanan di setiap persimpangan, jalur alternatif maupun yang menjadi jalan utama menghubungkan Cianjur dengan Bogor maupun Jakarta agar tidak terjadi kemacetan.
"Sabtu dan Ahad, kita prediksi seperti pekan lalu, agar tidak terulang kembali kepadatan kemacetan, sehingga kita atur lalu lintas dengan rekayasa lalu lintas sistem satu arah dan koordinasi dengan Polres Bogor," kata Kapolres.
Rekayasa yang diberlakukan pada akhir pekan yakni Sabtu dan Ahad, yaitu dengan memberlakukan prioritas arus kendaraan satu arah dari Bogor menuju Cianjur pada pukul 7.30 WIB sampai pukul 10.00 WIB.
Baca juga: Tim SAR temukan tiga jenazah yang tertimbun longsor di Cianjur
Baca juga: Korban gempa Cianjur kembali beraktivitas berjualan
Selanjutnya pada pukul 13.00 sampai pukul 15.00 WIB diberlakukan kembali satu arah dengan prioritas arus kendaraan dari Cianjur menuju Bogor sehingga arus lalu lintas di kawasan episentrum gempa tidak terjadi kepadatan melainkan mengalir.
"Pada pukul 13.30 sampai 15.00 WIB kita berlakukan prioritas arah ke Bogor, kita tutup jalur yang ke Cianjur, kita arahkan Bogor dan Jakarta," katanya.
Ia mengatakan upaya agar tidak terjadi kepadatan di jalur yang ditutup, maka petugas di lapangan akan mengalihkan ke jalur alternatif, misalkan melalui Jonggol maupun jalur Sukabumi.
Ia menjelaskan pemberlakuan satu arah itu untuk menghindari adanya masyarakat yang menunggu atau melihat maupun menjadi tujuan berwisata ke daerah yang terdampak bencana alam di Kecamatan Cugenang.
"Di sana memang titik episentrum paling banyak, ini perlu kesadaran masyarakat, wisata bencana ini tidak terjadi," katanya.
Ia mengimbau siapa saja masyarakat maupun pihak yang akan memberikan bantuan agar diberikan ke posko utama yang dipusatkan di Pendopo Bupati Cianjur, Polres, dan Kodim.
Khusus pendistribusian yang sifatnya urgensi seperti pasokan kebutuhan obat-obatan, kata dia, kepolisian akan menyiapkan pengawalan agar lancar.
"Pengawalan kita siapkan kalau memang urgensi seperti pendistribusian obat-obatan," kata Kapolres.*
Baca juga: ERG PT Timah tutup posko peduli korban gempa Cianjur
Baca juga: Tim SAR lanjutkan pencarian 11 korban bencana gempa Cianjur
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022