Cianjur (ANTARA) - Tim Search And Rescue (SAR) gabungan dalam operasi pencarian hari ketiga belas menemukan tiga jenazah yang tertimbun longsoran tanah di Cijedil dan Warung Sate Shinta Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu.

Kepala Kantor SAR Bandung Jumaril menyampaikan tiga jenazah itu ditemukan di dua lokasi yakni pencarian di Cijedil, dan satu lagi di lokasi pencarian Warung Sate Shinta.

"Hingga pukul 12.00 WIB Tim SAR gabungan menemukan tiga jenazah pada hari ketiga belas pencarian," katanya.

Ia menyampaikan jenazah pertama ditemukan sekitar pukul 09.30 WIB berjenis kelamin perempuan dewasa menggunakan pakaian gamis dan berkerudung warna hitam.

Sedangkan korban kedua ditemukan sekitar pukul 10.30 atau satu jam setelah penemuan yang pertama yakni perempuan dewasa menggunakan baju dan celana panjang warna hitam.

Korban ketiga berhasil ditemukan sekitar pukul 11.00 WIB berjenis kelamin perempuan dewasa berpakaian baju biru dan celana warna hitam, kemudian rambut berwarna pirang cokelat.

Temuan tiga jenazah itu mengurangi daftar pencarian orang hilang yang sebelumnya 11 orang, kini menjadi delapan orang dengan lokasi pencarian tetap di Warung Sate Shinta dan Cijedil.

"Sementara korban dalam pencarian sebanyak delapan orang," katanya..

Seluruh jenazah yang baru ditemukan itu langsung dievakuasi ke Posko Identifikasi Korban Bencana (Disaster Victim Identification/DVI) Polda Jabar di RSUD Sayang Cianjur untuk diidentifikasi identitasnya sebelum akhirnya diserahkan kepada keluarganya.

Dampak dari bencana alam gempa di Cianjur itu tercatat sebanyak 331 orang meninggal dunia ditambah dengan tiga orang yang baru ditemukan, delapan orang dalam pencarian, 593 orang luka berat, 59 orang dirawat di RSUD Cianjur, dan 114.683 orang mengungsi.***3***

Baca juga: Korban gempa Cianjur kembali beraktivitas berjualan
Baca juga: Tim SAR lanjutkan pencarian 11 korban bencana gempa Cianjur
Baca juga: BMKG sebut 11 desa di Cianjur masuk zona seismik aktif

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022