Jakarta (ANTARA) - PT Integrasi Logistik Cipta Solusi (ILCS) melakukan ekspansi perluasan bisnis dan peningkatan layanan ke pelanggan demi mengakselerasi digitalisasi pelabuhan setelah Pelindo merger.
Meski target yang dibuat perusahaan sudah tercapai ILCS terus berinovasi membuat target baru agar bisnis yang dijalankan terus tumbuh dan berkembang, demikian siaran pers ILCS pada Sabtu.
Salah satu cara yang dilakukan oleh ILCS adalah dengan memberi penugasan personel IT di area regional untuk menciptakan peluang pengembangan pangsa pasar ILCS menjadi lebih luas lagi. Bila semula terpusat di Jakarta dengan jangkauan Jakarta, Jawa Barat, Sumatera, dan Kalimantan Barat, kini operasi ILCS melebar ke seluruh area Nusantara mulai Aceh hingga Papua.
ILCS sudah melakukan pemetaan pangsa pasar dan membagi layanan operasi dalam empat area, yakni kantor pusat di Jakarta yang mencakup pangsa pasar Jakarta, Jawa Barat, Sebagian Sumatera dan Kalimantan Barat.
Fokus pasar ILCS mencakup entitas Pelindo Holding dan Sub Holding serta mendukung inisiatif strategis layanan digitalisasi pelabuhan.
Ada pula area Surabaya yang mencakup pangsa pasar pelabuhan di Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara, dan sebagian Kalimantan.
Area selanjutnya adalah area Medan yang mencakup pangsa pelabuhan di Pulau Sumatera dan area Makassar yang mencakup pangsa pasar pelabuhan di Sulawesi, Sebagian Kalimantan, Ambon dan Maluku, serta Papua.
Langkah strategis ini dilakukan bersamaan dengan penguatan kapasitas ILCS untuk memperluas atau merambah pasar baru yang lebih luas lagi di lokasi yang berbeda.
Pengembangan pangsa pasar di masing-masing area tersebut akan dipimpin oleh Senior Vice President Area yang mengepalai 3 (tiga) fungsi yaitu Sales & Customer Solution untuk proses engagement pelanggan, Delivery Monitoring untuk membantu implementasi, evaluasi dan monitoring proyek, serta Operation Support & Control untuk dukungan pengoperasian dan pemeliharaan layanan IT di area.
Pembentukan area disebut akan berdampak sangat positif bagi ILCS dan ekosistem pelabuhan karena akan membuat proses digitalisasi pelabuhan semakin cepat ke seluruh area Nusantara dan mendukung optimalisasi proses flow of goods dan flow of document dalam rantai logistik.
Baca juga: PT KBS dorong sinergi pengelola pelabuhan melalui transformasi digital
Baca juga: Transformasi digital, gerbang menuju era baru pelabuhan
Baca juga: JAS Airport Services resmi beroperasi di terminal kargo Bandara Juanda
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022