“Melalui rapimnas ini, juga merupakan satu kehormatan bagi Kadin Indonesia melakukan evaluasi kinerja setahun belakangan dan merumuskan program kerja (proker) Kadin di tahun 2023 yang selaras dengan strategi pembangunan nasional,” katanya saat memberikan pidato penutupan pasca Rapimnas Kadin 2022 yang dipantau secara virtual, Jakarta, Jumat.
Dia mengharapkan hasil Rapimnas 2022 yang melibatkan seluruh asosiasi dan pelaku usaha dari berbagai sektor dan seluruh daerah dapat menjadi masukan penyempurnaan kebijakan ke depan, terutama dalam meningkatkan iklim investasi dan perdagangan yang lebih baik.
Arsyad berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, jajaran menteri lainnya, seluruh Dewan Usaha, Dewan Penasehat, serta Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia, juga seluruh pengurus Kadin di tingkat nasional maupun di daerah yang telah memberikan masukan maupun referensi untuk perumusan proker Kadin 2023.
“Sesuai arahan Presiden pada pembukaan Rapimnas, Indonesia memiliki potensi alam yang melimpah dan Indonesia punya pasar terbesar di ASEAN dan Asia, bonus demografi yang diproyeksikan menembus 200 juta penduduk produktif, bahkan baru-baru ini Indonesia dapat kepercayaan yang begitu besar dari negara lain setelah sukses adakan G20 dan B20 (Business 20),” ungkap dia.
Jika berbagai peluang besar yang dimiliki Indonesia dapat dioptimalkan, dia meyakini visi Indonesia Emas pada tahun 2045 dengan menjadi negara berkekuatan ekonomi terbesar ke-4 di dunia dapat tercapai. Untuk mencapai visi itu, Kadin selaku mitra strategis pemerintah siap membuat peta jalan pada masing-masing sektor industri sehingga jelas mau dibawa kemana arah perkembangan industri.
Keberhasilan mencapai visi Indonesia Emas 2045 dinilai akan menjadi lokomotif yang bisa menarik usaha daerah maupun Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk berkembang.
"Maka dari itu, road map strategy 2045 akan menjadi program prioritas Kadin di tahun 2023. Tentunya hasil Rapimnas kali ini tidak hanya berakhir sebagai program kerja saja, tapi yang lebih penting adalah bagaimana kita dapat mengimplementasikan ini dengan baik, sehingga dapat memberikan dampak nyata bagi negara dan kesejahteraan bangsa,” ucap Arsyad.
Pihaknya berkomitmen membuat dampak nyata dengan menguatkan perusahaan besar sekaligus UMKM sebagaimana tema Rapimnas 2022 yang diangkat, yakni “KADIN Kuat, UMKM Kuat, Ekonomi Daerah dan Nasional Kuat, Indonesia Maju”.
Baca juga: Presiden harap Kadin buat peta jalan berbagai sektor
Baca juga: Airlangga minta Kadin akselerasi pendidikan digitalisasi di Indonesia
Baca juga: Ketua Kadin: 56 persen ekonomi Indonesia digerakkan dari dalam negeri
Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022