Kaum muda adalah pendorong utama investasi di Indonesia dengan kontribusi pendanaan ritel sekitar 60 persen.
Jakarta (ANTARA) - Perum Lembaga Kantor Berita Nasional ANTARA berkolaborasi dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Surya Fajar Sekuritas meningkatkan literasi keuangan dan investasi pekerja generasi milenial dan generasi Z.
"Kaum muda adalah pendorong utama investasi di Indonesia dengan kontribusi pendanaan ritel sekitar 60 persen," kata Kepala Kantor Perwakilan Jakarta Bursa Efek Indonesia Marco Poetra Kawet saat menjadi pemateri acara pelatihan Analisa Teknikal dan Fundamental dalam Investasi Saham di ANTARA, Jakarta, Jumat.
Marco menyatakan situasi di Indonesia masih kondusif untuk berinvestasi karena fundamental ekonomi yang baik.
Bursa Efek Indonesia mengampanyekan literasi investasi kepada investor ritel Indonesia untuk meningkatkan kontribusi investor lokal di pasar modal.
Baca juga: CIPS : Literasi kunci kepercayaan terhadap industri jasa keuangan
Direktur Keuangan, Sumber Daya Manusia, dan Manajemen Risiko Perum LKBN ANTARA Nina Kurnia Dewi berharap karyawan ANTARA dapat semakin sejahtera dengan pendidikan literasi investasi itu.
"Budaya anak muda sekarang ini sudah berubah dengan kecenderungan yang lebih konsumtif. Memang tidak ada yang salah, tapi hal itu harus dibarengi dengan pendidikan manajemen keuangan pribadi yang baik," kata dia.
Sementara itu, Surya Fajar Sekuritas memberikan pembekalan literasi investasi dengan memberikan pemahaman analisa teknikal dan fundamental.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2022