Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) membuka layanan pemulihan trauma atau trauma healing bagi para pengungsi terutama anak-anak korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
"Kegiatan ini bertujuan untuk menghilangkan rasa trauma dan sedih bagi para pengungsi, terlebih pada anak-anak. Kami adakan bermain bersama anak-anak supaya anak-anak bisa lebih senang dan rileks setelah gempa," kata Pejabat sementara Vice President Corporate Communication Pertamina Heppy Wulansari dalam keterangan di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Pertamina tambah fasilitas posko utama untuk penyintas gempa Cianjur
Para relawan pendampingan sosial mengajak anak-anak yang berusia tiga sampai 11 tahun untuk bermain dan berdoa bersama di area sekitar posko pengungsian yang berlokasi di Kampung Panembong Kaler, Desa Mekarsari, Cianjur.
Heppy menuturkan kegiatan itu rutin dilakukan di posko utama Pertamina Peduli guna membantu para pengungsi khususnya anak-anak dari sisi psikologis.
Baca juga: Sultan HB X jamin biaya hidup mahasiswa Cianjur di Yogyakarta
“Harusnya mereka memiliki waktu dan masa bermain yang cukup supaya tumbuh kembangnya tidak terganggu. Kami harap itu (trauma healing) bisa mengurangi dan tidak ada dampak yang buruk bagi psikis anak-anak,” imbuhnya.
Fatma yang berusia 11 tahun, salah seorang anak yang tinggal di posko pengungsian Pertamina Peduli mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan tersebut.
Baca juga: Polres Cianjur libatkan jajaran polsek bantu pemulihan setelah gempa
Hal senada juga diungkapkan Siti Alya Kumala Sari, siswi kelas enam sekolah dasar itu mengaku bahagia dengan adanya kegiatan pendampingan sosial.
Berdasarkan data Satgas Tanggap Bencana Gempa Cianjur, jumlah titik pengungsian tercatat mencapai 492 titik dengan rincian 372 titik terpusat dan 120 titik pengungsian mandiri. Adapun jumlah kepala keluarga yang mengungsi sebanyak 40.895 kepala keluarga.
Hasil validasi data terakhir menyebutkan jumlah total pengungsi ada sebanyak 114.414 orang, pengungsi laki-laki sebanyak 54.659 orang, pengungsi perempuan sebanyak 59.755 orang, penyandang disabilitas sebanyak 146 orang, ibu hamil sebanyak 1.380 orang, dan lansia sebanyak 7.308 orang.
Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2022