Ketua KNPI Biak sampaikan aspirasi DOB Papua Utara ke Wapres

Biak (ANTARA) - Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Biak Numfor, Papua Jemmy C.Krobo menyampaikan aspirasi pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Provinsi Papua Utara kepada Wapres Ma'ruf Amin pada pertemuan di HAN Village Parai Biak Kota, Jumat.

"Kami ingin wilayah Saereri meliputi Kabupaten Biak Numfor, Supiori, Waropen dan Kabupaten Yapen Kepulauan supaya dapat dimekarkan juga menjadi daerah otonomi baru Provinsi Papua Utara, " ujar Ketua KNPI Biak Jemmy Krobo pada tatap muka dengan Wapres Ma'ruf Amin dipandu moderator Deputi Setwalpres bidang dukungan kebijakan pemerintah Velix V.Wanggai di Biak, Jumat.

Menurut Ketua KNPI Krobo dengan adanya pemekaran daerah diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta terjadinya percepatan pembangunan di Tanah Papua.

Sebagai tokoh pemuda, menurut Krobo, KNPI juga mendukung pelaksanaan Sail Teluk Cenderawasih pada 2023.

"Apa yang ditetapkan pemerintah pelaksanaan Sail Teluk Cenderawasih 2023 kami jajaran pengurus KNPI sangat mendukung dan akan menyukseskannya, " ujar Jemmy Krobo.

Wapres Ma'ruf Amin yang mendengar aspirasi masyarakat tentang pemekaran daerah Papua sudah dilakukan pemerintah terhadap tiga daerah otonom baru Papua Selatan, Papua Tengah dan Papua Pegunungan.

Sedangkan di Papua Barat, menurut Wapres, pemerintah bersama DPR RI sudah mengesahkan UU tentang DOB Provinsi Papua Barat Daya.

Permintaan pemekaran daerah juga sama dilakukan masyarakat Bomborai di Kaimana,Fakfak,Teluk Bintuni dan Teluk Wasior untuk menjadi provinsi baru.

"Hal itu disampaikan warga adat kepada Wapres saat berkunjung ke Kaimana. Sekarang di Biak masyarakat adat Teluk Saereri juga menyampaikan permintaan pemekaran daerah Provinsi Papua Utara, " kata Wapres didampingi Wamendagri JW Wetipo dan Sekda Papua Ridwan Rumasukun.

Wapres Ma'ruf Amin minta Wamendagri Jhon Wempi Wetipo bersama jajaran Badan Percepatan Pembangunan Papua untuk mencatat aspirasi masyarakat Saereri.

Bupati Biak Herry Ario Naap mengatakan, pemekaran wilayah Provinsi Papua Utara untuk memperpendek tentang kendali pelayanan pemerintah kepada masyarakat.

"Melalui pemekaran daerah juga dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat dan membuka lapangan kerja baru untuk orang asli Papua," kata Bupati Herry Ario Naap bersama Pj Bupati Yapen Kepulauan Cyfrianus Mambay, Wabup Waropen Lamek Maniagasi dan Sekda Supiori Vera Wanggai.