Komitmen Tugure implementasikan program CSR Lewat Urban Farming

Jakarta (ANTARA) — PT Tugu Reasuransi Indonesia (Tugure) menegaskan komitmennya untuk menjalankan program tanggung jawab sosial atau corporate social responsibility (CSR) secara berkesinambungan.

Salah satunya memanfaatkan Rooftop untuk menanam anggur, sebagai upaya untuk menambah ruang terbuka hijau yang menjadi solusi, mengurangi pencemaran udara.

Hal ini dibuktikan dengan Pelaksanaan seremonial panen anggur yang merupakan program CSR Urban Farming bersama Rumah Tahfidz Exponesia Amanah Cendekia di area Rooftop PT Tugu Reasuransi Indonesia Jumat (4/12).

Presiden Direktur Tugure Adi Pramana mengatakan, Konsep pertanian perkotaan (urban farming) merupakan solusi yang tepat diterapkan di Ibu Kota untuk menambah ruang terbuka hijau di tengah terbatasnya lahan bercocok tanam. Dia menambahkan, Urban farming dapat menjadi solusi mengurangi pencemaran udara. Pencemaran udara yang dapat dikurangi melalui urban farming ini juga akan membuat kualitas hidup lebih baik.

"Kita punya tanggung jawab baik terhadap lingkungan, maupun sosial, kita menghadirkan suasana yang teduh, nyaman dan diharapkan bisa mengurangi polusi", ungkapnya.

Penanaman anggur ini juga sebagai wujud kepedulian dan aksi nyata yg dilaksanakan Tugure untuk ikut serta dalam penyelematan lingkungan guna mewujudkan kelestarian ekosistem melalui tanggung jawab social Perusahaan (CSR).

Tidak hanya sebagai upaya untuk mengurangi polusi, hasil panen anggur ini selanjutnya akan dijual dan hasil penjualan secara keseluruhan akan diberikan kepada rumah Tahfidz Exponesia Amanah Cendikia.

"Dari segi sosialnya, anggur yang kita tanam ini, juga bisa kita jual ke beberapa mitra usaha, yang hasilnya akan dibagikan kepada rumah Tahfidz Exponesia Amanah Cendikia".

Selain panen buah anggur, Tugure juga memberikan santunan berupa uang tunai rumah Tahfidz Exponesia Amanah cendekia.

Saat ini, Tugure merealisasikan CSR dengan berfokus pada implementasi SGD’s di antaranya pada Aspek Lingkungan, Pendidikan, Ketahanan Pangan, Aspek Kesehatan, dan Aspek Sosial Keagamaan. Yang nantinya program progam lain akan terus dikembangkan.