Program pendidikan vokasi digagas sebagai upaya mempersiapkan sumber daya manusia yang andal dan terampil sesuai kebutuhan dunia industri, khususnya pengembangan kompetensi generasi muda di kawasan timur Indonesia agar siap masuk dunia kerja.
Jakarta (ANTARA) - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) sebagai anak perusahaan BUMN PT Pupuk Indonesia (Persero) terus mendorong pendidikan vokasi sebagai upaya mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang andal.
"Program pendidikan vokasi digagas sebagai upaya mempersiapkan sumber daya manusia yang andal dan terampil sesuai kebutuhan dunia industri, khususnya pengembangan kompetensi generasi muda di kawasan timur Indonesia agar siap masuk dunia kerja," kata Direktur Keuangan dan Umum Pupuk Kaltim Qomaruzzaman dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Dia menambahkan, Pupuk Kaltim secara resmi melepas 49 peserta program pendidikan vokasi setara Diploma 1, setelah menyelesaikan masa studi selama sembilan bulan hingga dinyatakan lulus dan kompeten.
Baca juga: Pupuk Kaltim salurkan beasiswa senilai Rp1,2 miliar
Pelepasan peserta program ditandai wisuda oleh Politeknik ATI Makassar disaksikan direksi bersama manajemen Pupuk Kaltim dan perwakilan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian.
Para peserta berasal dari berbagai daerah di kawasan timur Indonesia, di antaranya Kota Bontang, Papua, Papua Barat, dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Seluruhnya terbagi dalam dua program studi, yakni Teknik Kelistrikan dan Instalasi serta Teknik Pengelasan.
Program ini sebagai tindak lanjut kerja sama Pupuk Kaltim dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian RI untuk mendukung transformasi bisnis Perusahaan dalam menghadapi era Volatility, Uncertainly, Complexity dan Ambiguity (VUCA).
Melalui program ini, Pupuk Kaltim memberikan kesempatan kepada putra putri dari Indonesia bagian timur mendapatkan pembekalan secara teori dan praktik di dunia industri, utamanya terkait instalasi maupun perbaikan peralatan kelistrikan dan proses pengelasan peralatan pabrik.
Qomaruzzaman berharap seluruh pengetahuan yang didapat selama pendidikan bisa menjadi bekal kompetensi para peserta untuk lebih siap memasuki dunia kerja, maupun berkontribusi dalam pembangunan di masing-masing daerah. Budaya kerja positif yang selama ini dibina diharap menjadi karakter diri para peserta, dimana soft skill maupun sikap dan etos kerja merupakan hal penting yang wajib dimiliki dalam dunia kerja profesional.
"Pupuk Kaltim mengucapkan selamat atas pencapaian seluruh peserta pendidikan vokasi, semoga dengan kemampuan dan kompetensi yang dimiliki makin berdampak terhadap penguatan kapasitas SDM di wilayah timur Indonesia," ujarnya.
Baca juga: Menko PMK tekankan pentingnya pendidikan dan pelatihan vokasi
Selain wisuda para peserta, Pupuk Kaltim turut melakukan penandatangan perpanjangan kesepakatan kerja sama (MoU) pendidikan vokasi bersama BPSDMI Kemenperin, sebagai dukungan lanjutan terhadap penguatan kapasitas SDM melalui penyiapan tenaga terampil sesuai kebutuhan kerja, khususnya bagi generasi muda di wilayah timur Indonesia.
“Melalui perpanjangan kerja sama ini, Pupuk Kaltim terus mendorong pendidikan vokasi berjalan berkesinambungan dengan cakupan wilayah yang lebih luas kedepannya," kata Qomaruzzaman.
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2022