“Pembangunan yang berkelanjutan memang sesuatu yang penting, sekalipun kita diterpa oleh tekanan-tekanan, seperti pandemi yang lalu. Kita juga akan menghadapi triple planetary crisis yang mengancam sumber pangan kita dan berdampak pada penurunan dana

Jakarta (ANTARA) - Kepala Sekretariat Nasional SDGs Bappenas Vivi Yulaswati mengatakan bahwa penyelenggaraan SDGs Annual Conference 2022 bertujuan untuk mendorong ekonomi hijau dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/ Sustainable Development Goals (TPB/SDGs) pada 2030.

Konferensi ini diselenggarakan secara hybrid di Jakarta, Jumat, dengan mengangkat tema “Mendorong Aksi Ekonomi Hijau untuk Mencapai SDGs” yang berfokus mendorong kolaborasi antara pemerintah dan non-pemerintah dalam mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan.

“Pembangunan yang berkelanjutan memang sesuatu yang penting, sekalipun kita diterpa oleh tekanan-tekanan, seperti pandemi yang lalu. Kita juga akan menghadapi triple planetary crisis yang mengancam sumber pangan kita dan berdampak pada penurunan dana untuk pencapaian SDGs,” ujar Vivi.

Baca juga: Kadin: Konsep kota pintar IKN akan menjadi bukti pencapaian SDGs

Dia menekankan pentingnya kolaborasi seluruh pihak, khususnya antara pemerintahan maupun non-pemerintah dalam pencapaian target ekonomi hijau menuju Visi Indonesia 2045.

“Aksi nyata dari saudara semua dan kerja sama semua pihak sangat diperlukan untuk akselerasi, terutama yang didukung dengan penguatan kerangka regulasi melalui Perpres SDGs Nomor 111 Tahun 2022, serta pengarusutamaan dalam RPJMN maupun RPJPN,” ujar Vivi.

Dia mengatakan target ekonomi hijau Indonesia tidak hanya mencapai net zero emission (NZE) pada 2060 atau lebih cepat, namun pertumbuhan ekonomi selaras dengan ekonomi hijau, mencapai 6,1-6,5 persen year on year (yoy) hingga 2050 dan diperkirakan mampu menciptakan green jobs sebesar 1,8 juta di 2030.

Dia mengatakan pembangunan rendah karbon dan pembangunan berketahanan Iklim akan menjadi tulang punggung transformasi ekonomi hijau Indonesia.
“Kita tidak hanya melanjutkan cita- cita pembangunan SDGs, tetapi juga mewujudkannya,” kata Vivi.

Baca juga: KLHK raih peringkat pertama SDGs Action Awards 2022

Dalam kesempatan ini, dia menjelaskan hasil Laporan Economic and Social Commission for Asia and the Pacific dalam “Asia and the Pacific SDG Progress Report 2022” yang memperkirakan bahwa pencapaian SDGs di Kawasan Asia Pasifik akan melewati 2030.

Dalam konferensi ini, Bappenas bersama Komite Pelaksanaan Pemantauan Otonomi Daerah dan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia juga meluncurkan Indeks Daya Saing Daerah Berkelanjutan untuk mengukur kemajuan pembangunan berkelanjutan daerah serta kapasitas daya saing berkelanjutan daerah.

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2022