Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir lebih tinggi pada perdagangan Kamis waktu setempat (1/12/2022), mencatat keuntungan untuk hari ketiga berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris terkerek 0,23 persen atau 15,42 poin menjadi menetap di 6,753,97 poin.

Indeks CAC 40 bertambah 1,04 persen atau 69,58 poin menjadi 6.738,55 poin pada Rabu (30/11/2022), setelah menguat 0,06 persen atau 3,77 poin menjadi 6.668,97 poin pada Selasa (29/11/2022), dan merosot 0,70 persen atau 47,28 poin menjadi 6.665,20 poin pada Senin (28/11/2022).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 27 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 13 saham lainnya menderita kerugian.

Dassault Systemes SE, sebuah perusahaan teknologi penyedia layanan aplikasi perangkat lunak yang dirancang untuk mendukung proses inovasi perusahaan klien melambung 4,52 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan jasa dan konsultasi teknologi informasi multinasional Prancis Capgemini SE yang melonjak 4,44 persen, serta perusahaan induk media massa dan yang mengoperasikan mulai dari musik, gim, dan televisi hingga film dan telekomunikasi Vivendi SE menguat 3,78 persen.

Sementara itu, Societe Generale SA, sebuah perusahaan jasa keuangan dan perbankan multinasional Prancis menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terpuruk 2,61 persen.

Disusul oleh saham perusahaan energi dan perminyakan multinasional Prancis yang terintegrasi TotalEnergies SE tergelincir 1,72 persen, serta perusahaan induk dan konglomerat multinasional Prancis yang berspesialisasi dalam memproduksi barang-barang mewah LVMH Moet Hennessy Louis Vuitton SE kehilangan 1,54 persen.

Baca juga: Saham Prancis reli hari kedua, indeks CAC bertambah 1,04 persen

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2022