"Kami mengapresiasi bantuan Pemda Pegubin kepada warga yang kembali ke Kiwirok dengan memberikan bantuan selama enam bulan," kata Sembiring di Jayapura, Provinsi Papua, Kamis.
Dia mengatakan, saat ini masyarakat sudah ada yang kembali ke Kiwirok dengan berjalan kaki. Mereka itulah yang akan membantu mempersiapkan pemulangan keluarganya.
Dari laporan yang diterima baru 20 warga yang mengungsi ke Oksibil kembali dengan berjalan kaki mulai Selasa (29/11) dan kini sudah berada di Kiwirok.
Baca juga: 557 Pengungsi kembali ke kampungnya di Kiwirok
Baca juga: Korem 172/PWY fokus mengembalikan masyarakat ke Distrik Kiwirok
Bupati Pegunungan Bintang, Yan Spei Bidana bersama Forkopimda ke Kiwirok pada Rabu (30/11) untuk melihat warga yang sudah tiba terlebih dahulu.
"Terima kasih kepada TNI-Polri yang yang sudah menjaga Distrik Kiwirok selama ini,” ujar Spei Bidana.
Dia akan menyampaikan kepada Presiden RI agar dapat membantu membangun kembali Distrik Kiwirok dari semua aspek fasilitas pelayanan seperti pendidikan dan kesehatan maupun kantor pemerintahan serta rumah masyarakat.
“APBD kami terbatas untuk membangun wilayah ini sehingga memerlukan bantuan, baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi,” kata Bupati Pegunungan Bintang (Pegubin).
Akibat penyerangan yang terjadi pada 13 September 2021, seorang tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas Kiwirok meninggal.
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022