Washington (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat (AS) meloloskan rancangan undang-undang (RUU) untuk mencegah penutupan jalur kereta nasional akibat aksi mogok pekerja.
Majelis tersebut menyetujui resolusi dengan suara 290-137, Rabu (30/12), dan mengirim RUU tersebut ke senat untuk dipertimbangkan.
Pada pemungutan suara kedua, sebagian besar anggota DPR setuju memberikan cuti sakit berbayar selama tujuh hari per tahun kepada para pekerja kereta api.
Presiden AS Joe Biden merilis sebuah pernyataan, Rabu, yang mendesak Senat untuk segera bertindak.
"Penutupan jalur kereta akan menghancurkan ekonomi dan keluarga kita di seluruh negeri," kata Biden.
Sementara itu, Senator AS Bernie Sanders, dalam cuitannya di Twitter yang diunggah Rabu mengatakan dia akan menuntut dilakukannya pemungutan suara untuk menjamin tujuh hari cuti sakit berbayar bagi semua pekerja kereta api.
"Ketika industri kereta mencatatkan rekor keuntungan tertinggi, tidak dapat diterima bahwa para pekerjanya mendapatkan nol jaminan cuti sakit berbayar," unggah politikus independen dari Vermont itu.
Para pekerja kereta api di seluruh penjuru AS akan memulai aksi mogok pada 9 Desember jika tidak tercapai kesepakatan.
Pewarta: Xinhua
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2022