bencana bisa datang kapan saja dan di mana saja

Pasuruan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur menyalurkan bantuan kedaruratan untuk warga terdampak angin kencang di tiga desa di Kecamatan Purwodadi, masing-masing Desa Gajahrejo, Parerejo dan Purwodadi.

Secara simbolis, bantuan tersebut diserahkan oleh Wakil Bupati Pasuruan, Abdul Mujib Imron (Gus Mujib) di Pendopo Kecamatan Purwodadi, Kamis.

Bantuan yang diberikan berupa 10 paket peralatan dapur,10 paket peralatan makan, 20 lembar selimut, 20 lembar matras, 10 paket sandang, 10 buah kasur, 50 paket makanan siap saji, 18 paket makanan anak, 10 paket sembako, 2 lembar terpal, 16 pak pembalut wanita, 5 paket pampers dan 5 paket kids ware.

"Atas nama pribadi dan Bupati Pasuruan, saya ikut prihatin dengan kejadian ini. Banyak rumah warga yang rusak dihantam angin kencang," katanya.

Baca juga: Pemkab Sidoarjo salurkan bantuan warga korban angin kencang

Baca juga: 11 provinsi berpotensi terdampak bibit siklon 94S

Di hadapan para penerima, Gus Mujib mengaku ikut prihatin dengan kejadian angin kencang atau puting beliung yang membuat rumah-rumah warga menjadi rusak.

"Sebab bencana bisa datang kapan saja dan di mana saja," ujarnya.

Dengan bantuan tersebut, Gus Mujib berharap agar para warga terdampak tetap semangat dan sabar dalam menghadapi bencana ini.

Terlebih, kata dia, kepada masyarakat yang masih trauma atau takut seandainya kejadian serupa kembali terjadi.

"Kita sama-sama berdoa agar Allah SWT menyelamatkan kita semua. Bencana tidak bisa kita tebak kapan datangnya. Tapi Insya Allah yang terpenting semuanya dalam keadaan baik-baik saja," ujarnya.

Baca juga: Satu unit rumah di Tanjungpinang roboh akibat angin kencang

Sejauh ini, Pemkab Pasuruan sudah menyiapkan anggaran tak terduga yang bisa dipergunakan untuk kepentingan kebencanaan. Salah satunya tentang bantuan kedaruratan.

Kata Gus Mujib, anggaran tersebut sudah dipersiapkan di setiap tahunnya, dan sewaktu-waktu bisa dicairkan untuk kebutuhan masyarakat yang bersifat sosial.

"Kalau anggaran terpusat di keuangan, dan sewaktu-waktu bisa dipergunakan untuk penanganan kebencanaan yang sifatnya darurat," katanya.

Hujan lebat disertai angin kencang menggempur wilayah selatan Kabupaten Pasuruan Selasa (29/11) lalu. Puluhan pohon bertumbangan akibat dihantam angin. Selain itu, atap-atap rumah penduduk di beberapa desa di Kecamatan Purwodadi yang beterbangan .

Tak sedikit pula rumah warga di Desa Purwodadi, Parerejo, Gajahrejo, dan Jatisari yang mengalami kerusakan, baik ringan, sedang hingga berat.

Baca juga: Angin kencang sapu sekolah dan lima rumah di Bintan-Kepri

Baca juga: Belasan pohon di Kudus tumbang akibat diterjang angin kencang

Baca juga: BMKG sebut Jatim berpotensi alami cuaca ekstrem sepekan ke depan

Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022