NielsenIQ rilis laporan terbaru yang berfokus pada dampak keberlanjutan terhadap industri produk kemasan konsumen

Chicago--(ANTARA/Business Wire)- Hari ini NielsenIQ merilis “The Changing Climate of Sustainabilty”, sebuah laporan baru yang berfokus pada dampak perubahan iklim terhadap industri produk kemasan konsumen. Dalam lima tahun mendatang, tata kelola dan biaya diperkirakan akan membuat produsen, merek, dan peritel terpaksa berganti model bisnis dan berkomitmen terhadap model bisnis yang nyata dan berkelanjutan untuk memperkecil risiko jangka pendek maupun jangka panjang.

“Keberlanjutan sudah lama menjadi agenda perusahaan, karena merupakan prioritas yang kian penting di mana sebagian perusahaan sudah mengambil keputusan proaktif untuk mulai melakukannya, sedangkan perusahaan lain hanya menunggu dan melihat," kata Regan Leggett, Foresight Leader, NielsenIQ. "Biaya energi yang membengkak, gagal panen, dan gangguan rantai pasokan; semua ini membuat banyak perusahaan membuat model bisnis yang mampu bertahan di masa mendatang. Jika tidak, mereka harus menghadapi ketidakpastian dan implikasi peningkatan biaya.”

Di tengah tantangan rantai pasokan, tekanan inflasi, dan konsumen yang berhati-hati saat berbelanja, laporan ini menandakan bahwa konsumen lebih memahami keberlanjutan sehingga mereka menuntut tindakan dan pertanggungjawaban perusahaan. Laporan baru berikut ini membahas bidang-bidang utama, yaitu:

 1. Bagaimana lonjakan biaya mengubah model bisnis yang ada akibat dampak perubahan iklim.

 2. Bagaimana peningkatan tata kelola dan regulasi mendorong momentum keberlanjutan.

 3. Bagaimana sentimen konsumen berubah dari “senangnya memiliki”, menjadi alasan mendasar yang baru dalam mengambil keputusan.

 4. Apa peran berbagai pemangku kepentingan dalam memajukan agenda keberlanjutan? Siapa yang dipercaya oleh konsumen? Dan bagaimana perusahaan bisa membantu konsumen mengambil keputusan yang lebih berkelanjutan?

 5. Seperti apa masa depan keberlanjutan bagi peritel, merek, konsumen, dan pemerintah?

 6. Apa yang harus dilakukan perusahaan saat ini untuk dapat memenuhi target dan janji di kemudian hari yang dibuat oleh pemerintah?

"Konsumen menginginkan bantuan untuk hidup dan mengonsumsi secara berkelanjutan; namun tidak semua perusahaan memiliki praktik berkelanjutan," kata Nicole Corbett, Wakil Presiden Thought Leadership di NielsenIQ. "Dalam sepuluh tahun terakhir, konsumen menyerukan revolusi hijau namun sampai sekarang belum terwujud, dan greenwashing (pencitraan palsu oleh perusahaan untuk memberi kesan ramah lingkungan) serta sikap pasif berbagai merek dan peritel membuat konsumen memiliki tingkat kepercayaan yang berlainan kepada pemenuhan janji mereka."

Perubahan iklim keberlanjutan telah mencapai titik kritis. Dalam lima tahun mendatang akan terjadi perubahan drastis bila perusahaan mulai memenuhi permintaan, pedoman, dan kenyataan baru dalam berbisnis. Tindakan nyata dari perusahaan yang proaktif dan tulus akan memiliki keuntungan strategis di saat kalangan industri berusaha memenuhi persyaratan dan mewajibkan upaya berkelanjutan.

Untuk wawasan dalam laporan terkini, harap kunjungi: https://nielseniq.com/global/en/insights/analysis/2022/the-changing-climate-of-sustainability-has-reached-a-critical-moment/.

NielsenIQ adalah perusahaan layanan informasi global, yang menegakkan standar tertinggi di bidang pengukuran konsumen dan ritel melalui pemahaman yang paling terhubung, paling lengkap, dan paling dapat ditindaklanjuti tentang konsumen omnichannel global yang berkembang. NielsenIQ adalah sumber kepercayaan bagi industri yang kami layani dan pelopor yang menentukan pengukuran konsumen dan ritel di abad berikutnya. Data, wawasan terhubung, dan analitik prediktif kami mengoptimalkan kinerja perusahaan Produk Kemasan Konsumen dan perusahaan ritel, sehingga lebih mendekatkan mereka ke komunitas yang mereka layani dan membantu memperkuat pertumbuhan mereka.

NielsenIQ, sebuah portofolio perusahaan Advent International, beroperasi di lebih dari 90 pasar yang mencakup lebih dari 90% penduduk dunia. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi NielsenIQ.com.

Asia Pasifik: Tarini Mathur Kaul (tarini.mathurkaul@nielseniq.com)

Eropa, Timur Tengah, Afrika: Sebastien Monard (sebastien.monard@nielseniq.com)

Amerika Latin: Ari Rodriguez (ari.rodriguez@nielseniq.com)

Amerika Utara: Gillian Mosher (gillian.mosher@nielseniq.com)

Sumber: NielsenIQ