Jakarta (ANTARA) - Cagar alam nasional di Provinsi Yunnan, China barat daya, mencatat rekor baru jumlah bangau leher hitam, salah satu spesies yang berada di bawah perlindungan negara kelas satu di China, selama periode musim dingin.

Hingga Minggu (27/11) pukul 08.00 waktu setempat, sebanyak 2.260 ekor bangau leher hitam yang bermigrasi telah terpantau oleh Cagar Alam Nasional Dashanbao Yunnan untuk Bangau Leher Hitam, jumlah tertinggi sejak cagar tersebut didirikan pada 1990, menurut biro administrasi cagar alam itu.

Bangau langka tersebut memulai musim dingin mereka di cagar alam itu sekitar tanggal 31 Oktober tahun ini. Tahun lalu, jumlah bangau leher hitam yang melewati musim dingin di Cagar Alam Dashanbao mencapai 1.926 ekor, kata Wu Taiping, seorang insinyur di biro administrasi cagar alam tersebut.

Cagar Alam Dashanbao, yang terletak di Distrik Zhaoyang, Kota Zhaotong, merupakan habitat musim dingin yang paling signifikan dan stasiun transfer bagi bangau leher hitam yang bermigrasi di Dataran Tinggi Yunnan-Guizhou. Cagar alam itu juga memiliki distribusi kuantitas terbesar China per satuan luas dari spesies tersebut.

Selama beberapa tahun terakhir, cagar alam itu melakukan upaya gigih untuk menerapkan langkah-langkah konservasi, seperti perlindungan dan pemulihan lahan basah, serta pembangunan basis sumber makanan, untuk terus meningkatkan lingkungan ekologisnya bagi burung-burung yang bermigrasi.

Selama tiga tahun terakhir, rata-rata lebih dari 1.500 ekor bangau leher hitam terlihat tiba di cagar alam tersebut untuk musim dingin, sementara jumlah burung migran lainnya juga meningkat berkat upaya-upaya konservasi lokal ini.


Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2022