Kami melihat ini sesuatu yang perlu diwaspadai bersama.
Jakarta (ANTARA) - Ekspedisi Jala Citra 2-2022 Banda oleh Pusat Hidro-Oseanografi TNI AL (Pushidrosal) menemukan enam gunung di bawah air dengan tinggi yang mencapai 3.400 meter.
"Kami dapatkan ada enam gunung yang cukup besar, tingginya juga mencapai 3.400 meter. Kami melihat ini sesuatu yang perlu diwaspadai bersama," ucap Komandan Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut (Danpushidrosal) Laksamana Madya TNI Nurhidayat di Markas Komando Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI AL, Ancol Timur, Jakarta Utara, Kamis.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), kata Nurhidayat, telah membuat simulasi mengenai bagaimana mitigasi yang dapat dilakukan apabila gunung di bawah air tersebut meletus.
Nurhidayat mengungkapkan bahwa terdapat kemungkinan terjadinya tsunami apabila gunung ini meletus. Simulasi yang dilakukan bersama BNPB berfungsi untuk memperkirakan tinggi tsunami, arah tsunami, dan seberapa besar tsunami yang dapat diakibatkan oleh letusan gunung tersebut.
"Perlu melakukan mitigasi bencana sehingga ada pembelajaran buat penduduk setempat," kata Nurhidayat.
Pada Jala Citra 1, Pushidrosal juga telah menemukan 10 gunung di bawah air, dan ternyata gunung-gunung tersebut merupakan gunung kecil yang merupakan hasil dari letusan gunung besar.
Ditegaskan pula oleh Nurhidayat bahwa Jala Citra akan terus dikembangkan. Ekspedisi ini akan fokus pada laut dalam karena Nurhidayat memandang bahwa laut dalam menyimpan misteri yang sangat banyak.
"Laut dangkal tidak terlalu banyak permasalahannya. Akan tetapi, kalau laut dalam itu banyak misteri yang bisa didapatkan, di samping peralatan survei yang juga sangat terbatas untuk bisa di laut dalam," kata Nurhidayat.
Ke depannya, dia menargetkan agar dapat menggunakan KRI Dewa Kembar (932) untuk menjadi andalan survei wilayah perairan laut dalam di Indonesia. Saat ini KRI Dewa Kembar sedang dalam perbaikan.
"Mudah-mudahan KRI Dewa Kembar sudah siap pada tahun depan dengan multibeam sehingga ada tiga kapal yang bisa disiapkan untuk survei secara bersama," kata Nurhidayat.
Baca juga: Pushidrosal mendorong landing point kabel laut dikuasai pemerintah
Baca juga: Pushidrosal-kementerian lakukan penataan ulang kabel bawah laut
Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2022