Pelatih timnas Spanyol Luis Enrique vs pelatih timnas Jepang Hajime Moriyasu

Skenario pertandingan

Hasil pertandingan yang saling bertentangan yang dipetik Jepang dari dua laga pertamanya membuat Samurai Biru tim yang misterius yang bisa sulit dibaca Spanyol.

Namun demikian, barisan pemain energik asuhan Hajime Moriyasu itu justru menikmati status underdog seperti mereka tunjukkan saat melawan Jerman. Mereka siap kembali membuat kejutan.

Tetapi Spanyol lain. Pasukan Luis Enrique ini kuat di semua lini, dan memiliki keterampilan merata antara yang sering diturunkan dengan yang tak pernah dipasang. Ini membuat mereka tak kesulitan dalam menjaga kualitas ketika harus merotasi pemainnya, jika mereka mau.

Baca juga: Tampil digdaya, Spanyol berpesta tujuh gol ke gawang Kosta Rika

Spanyol mungkin bisa diuntungkan oleh sedikit masalah cedera yang dihadapi Jepang menjelang pertemuan pertama kedua negara sejak 2001 ini.

Bek Jepang Takehiro Tomiyasu dan Hiroki Sakai keduanya mungkin tak masuk starting lineup karena cedera hamstring, sedangkan gelandang Wataru Endo juga terancam absen karena masalah lutut.

Sebaliknya kapten Maya Yoshida siap membuat penampilan internasional ke-125 untuk kembali membentuk formasi empat bek bersama Miki Yamane, Ko Itakura dan Yuto Nagatomo yang terakhir ini bahkan memiliki 140 cap.

Baik Ao Tanaka maupun Gaku Shibasaki bisa menjadi pengganti Endo di lini tengah, sementara Ritsu Doan dan Takuma Asano yang sama-sama mencetak gol saat menumbangkan Jerman, bisa dipasang sejak menit pertama pada posisi sayap.

Baca juga: Rapor pemain J.League saat Jepang kalahkan Jerman di Piala Dunia 2022

Ini membuat peran Takefusa Kubo menjadi didorong lebih ke depan. Sedangkan Daichi Kamada akan menjalankan lagi peran nomor 10 di belakang ujung tombak Daizen Maeda.

Sedangkan Spanyol mungkin tak akan memasang gelandang berusia 18 tahun Gavi karena cedera ringan selagi latihan.

Yang mungkin juga diistirahatkan adalah kapten Sergio Busquets karena tinggal satu kartu kuning lagi dari terkena skorsing. Posisinya bisa diisi Koke, Carlos Soler atau Marcos Llorente yang semuanya berharap dimainkan sejak awal.

Dalam formasi 4-3-3 ini, Rodri bisa naik dari bek tengah untuk menggantikan Busquets dalam peran lini tengah, sedangkan Pau Torres atau Eric Garcia ditempatkan di jantung pertahanan bersama Aymeric Laporte.

Alvaro Morata akan lebih maju untuk memulai serangan untuk membentuk tiga mata tombak serangan bersama Ferran Torres dan Dani Olmo.

Baca juga: Carvajal: Spanyol harus kalahkan Jepang bila ingin juarai Grup E


Statistik penting kedua tim

Sebelum laga ini, kedua tim sudah pernah satu kali dalam pertandingan persahabatan pada 2001 yang dimenangkan Spanyol 1-0.

Spanyol menjuarai Piala Dunia 2010, sementara Jepang tidak pernah melebihi 16 besar yang sudah tiga kali mereka capai.

Spanyol akan maju ke babak berikutnya jika seri dan menang sambil menyandang status juara Grup E.

Jepang yang menduduki urutan kedua, terancam terlempar lebih awal dari turnamen ini kecuali bisa mengalahkan Spanyol.

Sejauh ini Spanyol adalah tim pencetak gol terbanyak dalam Piala Dunia 2022 dengan delapan gol yang tujuh di antaranya diciptakan saat menggulung Kosta Rika dalam laga pertama.

Dari skuad Jepang, ada Eiji Kawashima dan Yuto Nagatomo yang sama-sama tengah tampil dalam Piala Dunia keempatnya, saat dua pemain lainnya, Yoshikatsu Kawaguchi dan Seigo Narazaki, masih berusia empat tahun.

Baca juga: FIFA terkesan tradisi beberes timnas Jepang di ruang ganti Piala Dunia

Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022